Dewi Coryati : Tahun Depan, Kita Harapkan Sudah Bisa Bangkit
RBO, BENGKULU – Meskipun masih ditengah wabah pandemic Covid-19 saat ini, namun untuk promosi potensi wisata unggulan daerah tetap harus terus berjalan. Hal ini seperti disampaikan oleh anggota Komisi X DPR RI Hj. Dewi Coryati M.Si. “Jadi kegiatan kita hari ini bersama dengan pihak dari Deputi Bidang Produk Pariwisata dan Penyelenggaraan event dari Kemenparekraf RI. Bimtek untuk promosi produk pariwisata unggulan daerah, dan ditengah pandemic Covid-19 ini. Harapan kita tentu tahun depan industri pariwisata bisa segera bangkit. Dan ketika kita akan bangkit itu nanti, saat orang sudah mulai akan berwisata kembali, iklan promosi yang kita lakukan sebelumnya sudah ada. Sehingga para wisatawan nanti sudah ada destinasi tujuan wisata di dalam pikirannya masing-masing,” ungkap Dewi Coryati saat diwawancarai radarbengkuluonline.com, Rabu (2/12). Jadi promosi itu, lanjut politisi perempuan PAN tersebut, hasilnya tidak bisa langsung instan dinikmati hari ini. Tapi harus by proses terlebih dahulu. “Butuh waktu untuk menikmati hasil dari promosi yang kita lakukan. Sehingga saat tiba waktunya top of mind orang sudah tahu kemana destinasi wisata yang ingin dia tuju,” pungkas Dewi. Sebelumnya dari Deputi Bidang Produk dan Penyelenggaraan Event dari Kemenparekraf, Afrida Pelitasari mengatakan bahwa melalui Bimtek yang mereka laksanakan itu, diharapkan bisa menjadi ajang menambah ilmu para pelaku usaha dan ekonomi kreatif di Bengkulu agar dapat membranding produknya. “Agar para pelaku usaha dan ekonomi kreatif ini bisa membranding serta mempromosikan sendiri usaha yang mereka bangun, sehingga bisa lebih dikenal oleh public melalui pelatihan Bimtek yang kita berikan. Target kita dari kegiatan ini, dengan dipromosikannya produk pariwisata ataupun destinasi wisatanya, sehingga akan membuat mereka lebih dikenal. Sehingga peluang mendapatkan pemasukan menjadi lebih besar,” singkat Afrida. (idn)Walaupun Pandemi Covid, Promosi Pariwisata Harus Terus Berjalan
Rabu 02-12-2020,19:47 WIB
Editor : radar
Kategori :