Kakanwil Kemenag Bengkulu Resmikan Mesjid An-Nur MTsN 1 Kota

RBO >>>  BENGKULU >>>  Kepala Kantor Kemenag Provinsi Bengkulu, Drs. H. Zahdi Taher, M.Si meresmikan Mesjid An-Nur bertempat di lingkungan MTsN 1 Kota Bengkulu pagi kemarin. Mesjid yang berasal dari sumbmangan para wali murid, jajaran Kemenag Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu yang menelan biaya Rp 1,6 Miliar itu dibangun mulai dari tahun 201. Hadir dalam acara tersebut antara lain jajaran Kanwil Kemenag, Kemenag Kota dan MTsN 1 Kota Bengkulu, perangkat pemerintah setempat dan komite sekolah.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 1 Kota Bengkulu, Eza Avlenda, S. Pd, M.Pd menyampaikan bahwa sejarah pembangunan mesjid An-Nur dimulai dari tahun 2015 silam. Pembangunan mesjid didasari dengan melihat siswa MTsN 1 yang melakukan kegiatan sekolah, ibadah di lapangan, sehingga terbesit untuk membangun.

"Awalnya anak madrasah melakukan semua kegiatan dan alhamdulillah dari tahun 2015 bisa diresmikan sekarang. Dari tanah rawa, sehingga pembanguan sangat memerlukan dana yang cukup banyak. Namun dengan bantuan dari wali murid dan pihak lain, sehingga dapat terwujud. Namun masih ada yang perlu dibangun dalam penyempurnaan mesjid dikala hujan masih masuk kedalam dan direncanakan akan di dinding kaca dan penambahan kanopi, sehingga dapat mengatasi hujan. Untuk itu kami sangat memerlukan bantuan dari semua pihak dan dapat menghubungi langsung pengurus mesjid, "ucap Kepsek MTsN 1 Kota Bengkulu.

Senada disampaikan oleh Ketua Komite MTsN 1 Kota Bengkulu, Damri, M.Pd. Ia menyampaikan bahwa menurutnya pembangunan mesjid diawali dari masa kepemimpinan Karmila. Dan dengan kesempatan ini ia menyampaikan bahwa dengan pembangunan Mesjid An-Nur merupakan kebanggaan dan melalui proses yang panjang, sehingga mesjid dapat diresmikan dan menyerahkan surat hibbahnya.

Kakanwil Kemenag, Drs. H. Zahdi Taher, M.Si menyampaikan bahwa pendidikan adalah sumber sebuah suatu bangsa dan berjalan terus- menerus. Dengan SDM yang bagus, proses pendidikan yang sukses. Peresmian mesjid ini adalah bagian dari sarana penunjang dalam membangun jiwa siswa madrasah.

"Apresiasi kepada mantan-mantan yang telah meletakkan dasar-dasarnya. Dengan puji syukur kepada Allah SWT nantinya kekurangan sambil berjalan akan dicukupkan . Saya berpesan bahwa dengan diresmikan mesjid adalah tanggung jawab yang besar. Bukan hanya bagi lingkungan MTsN, akan tetapi masyarakat disekitarnya. Lingkungan masyarakat harus diperhatikan dan dilibatkan, sehingga pemeliharaannya nanti dapat dirasakan bersama dan dijaga bersama. Dengan adanya mesjid, hendaknya dimakmurkan. Terutama ibadah Jumat dan ibadah lainnya harus berjalan, "ucap Kakanwil.(ae-4)