RBO, SELUMA - Cuaca ekstrim disertai hujan deras dan angin kencang membuat dua pohon ukuran besar roboh di kawasan jalan Kayu Elang Perbatasan Desa Padang Pelasan, Kecamatan Air Periukan dengan Desa Kembang Tanjung Kecamatan Lubuk Sandi pada Jumat (11/12) pukul 13.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun arus lalu lintas dari dua arah jalur lintas barat (Jalinbar) Bengkulu - Jakarta macet total hingga sekitar 7 kilo meter. "Macet total dari dua arah, ada yang terjebak macet hingga 4 jam," kata Oyok (40) pengendara warga Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Seluma Timur. Lambannya evekuasi bencana membuat antrean kendaran roda empat mengular. Hanya saja, lalu lintas masih bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. "Untuk kendaraan roda dua lancar," kata Oyok. Petugas BPBD yang tiba dilokasi bersama warga, TNI dan Polri tiba dilokasi sehingga evakuasi pohon roboh dapat dilakukan dan arus lalu lintas baru lancar sekitar pukul 17.00 WIB. "Memang di kawasan tersebut rawan longsor dan kayu roboh," kata Asep Sumarna (30) warga Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan. Cuaca buruk yang terjadi tidak hanya berdampak pada kemacetan, namun listrik PLN padam hingga sekitar 5 jam. Padamnya arus listrik juga menghambar aktivitas warga. (One)Pohon Tumbang, Jalinbar Macet, Listrik Padam
Jumat 11-12-2020,19:34 WIB
Editor : radar
Kategori :