KPU Kota Pleno Rekapitulasi Pilgub Bengkulu

Minggu 13-12-2020,08:50 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Zaini : Alhamdulillah Partisipasi Pemilih Meningkat Dibanding 2015

RBO, BENGKULU - Telah selesainya pleno rekapitulasi surat suara Pilgub Bengkulu ditingkat PPK Kecamatan. Maka KPU Kota Bengkulu telah menjadwalkan untuk tahap pleno rekapitulasi surat suara tingkat Kota Bengkulu yang rencananya akan dilaksanakan Selasa tanggal 15 Desember nanti, "Alhamduilllah pleno rekapitulasi surat suara Pilgub telah selesai di sembilan kecamatan. Dan kami telah menjadwalkan tanggal 15 pleno KPU Kota Bengkulu," ungkap Anggota Divisi SDM KPU Kota Bengkulu Zaini S.Ag, kemarin (13/12).

Sebelumnya, Zaini membeberkan bahwa untuk tingkat partisipasi pemilih dalam Pilgub Bengkulu tahun 2020 ini. Kota Bengkulu lebih rendah dibanding sembilan kabupaten lainnya. Hanya saja, jika merujuk pada Pilgub Bengkulu tahun 2015 lalu, maka tingkat partiisipasi pemilih Kota Bengkulu mengalami peningkatan, "Kalau saat ini, kita masih belum pleno KPU Kota. Namun jika melihat hasil pleno tingkat PPK di sembilan kecamatan. Angka partisipasi pemilih kita diatas 60 %. Sedangkan saat Pilgub tahun 2015 lalu, angka partisipasi pemilih Kota Bengkulu ada di angka 49 %. Artinya partisipasi pemilih Pilgub di Kota Bengkulu masih mengalami peningkatan dari Pilgub sebelumnya. Untuk itu, kami dari pihak penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Kota Bengkulu yang telah berpartisipasi datang ke TPS serta memberikan hak pilihnya," beber Zaini.

Selain itu, terkait partisipasi pemilih Kota Bengkulu rendah jika dibandingkan sembilan kabupaten di Bengkulu. Zaini memperkirakan tiga hal yang mmepengaruhi, pertama faktor cuaca, dimana saat hari H pencoblosan yaitu Hari Rabu tanggal 9 Desember, sejak pagi hingga siang jelang penghitungan di TPS, hujan lebat sehingga membuat pemilih enggan datang ke TPS. Kedua karena di Kota Bengkulu hanya melaksanakan Pilgub, "Berbeda dengan delapan kabupaten lainnya. selain pemilihan gubernur dan wakil gubernur, mereka juga ada pemilihan bupati dan wakil bupati. faktor ketiga karena saat ini, Pilkada serentak yang dilaksanakan berbeda dengan Pilkada sebelumnya, dimana kita berada ditengah wabah pandemi Covid-19, Jadi meskipun kami dari pihak penyelenggara telah melaksanakan sesuai protokoler kesehatan Covid-19 secara maksimal sesuai dengan petunjuk KPU RI, dimana kita ada 11 hal baru dalam pelaksanaan Tungsura di TPS, namun sebagian masyarakat kita masih banyak yang takut datang ke TPS akibat khawatir terpapar Covid-19. dan dalam hal ini, kita tidak bisa memaksakan pemilih datang ke TPS, itu adalah hak mereka. hanya saja, kami dari pihka penyelenggara sejak awal dimulainya tahapan Pilkada, jauh-jauh hari, kami telah mensosialisasikan terkait agar pemilih memberikan hak pilihnya. ditambah lagi penyebaran Covid-19 di Provinsi Bengkulu yang terus meningkat kemudian Kota Bengkulu adalah daerah penyumbang klaster Covid-19 tertinggi dibanding daerah lainnya," pungkas Zaini.

Sebelumnya dari divisi sosialisasi dan SDM KPU Provinsi Bengkulu Darlinsyah S.Pd, M.Si dia menyampaikan. dari data sementara hasil pleno PPK se Provinsi Bengkulu, dari 10 kabupaten/kota yang ada Kota Bengkulu terendah angka partisipasi pemilihnya, "Itu masih data sementara. tapi secara keseluruhan angka partisipasi pemilih kita untuk Provinsi Bengkulu melebihi target nasional diatas 73 %," pungkas Darlin.(idn)

Tags :
Kategori :

Terkait