Tiga Pejabat Pemkab Mukomuko Mengundurkan Diri

Kamis 07-01-2021,20:05 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>>  MUKOMUKO >>>  Pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko menerima surat pengunduran diri dari tiga orang pejabat di Lingkungan Pemerintah Daerah setempat. Tiga pejabat yang mengundurkan diri dari jabatan yang dipercayakan kepadanya itu, satu orang pejabat eselon II dan dua orang eselon III. Yakni, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH), Suwarto, M.Pd., Direktur RSUD Mukomuko, dr. Tugur Anjastiko, dan Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Mukomuko, Winarno, S.Pd., M.TPd.

"Benar, ada tiga orang pejabat sudah menyampaikan surat pengunduran diri dari jabatannya," ujar Sekretaris BKPSDM Mukomuko, Edy Suntono, SH ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com tadi siang.

Dari data yang dimiliki Radar Bengkulu, sebelum diangkat menjadi Kadis LH, pada 2017 lalu, Suwarto juga pernah mengundurkan diri dari jabatan Plt Kadis Disdikbud Mukomuko. Alasannya kala itu, karena istrinya sakit.

Kemudian, Suwarto bertugas di UPTD Dinas Pendidikan Ipuh. Tak lama, ia diangkat menjadi Camat Ipuh. Pada 2019 lalu, Suwarto mengikuti lelang jabatan Kadis LH. Ia pun ditetapkan dan dilantik oleh Bupati Choirul Huda, SH. sebagai Kadis LH Mukomuko.

Entah ada angin apa, Suwarto kembali mengundurkan diri dari jabatan Kadis LH yang ia "rebut" melalui proses lelang jabatan. Uniknya, ia mundur dari jabatan yang diamanahkan itu, pasca pagelaran Pilkada 2020 lalu.

Ketika dihubungi wartawan, Suwarto membenarkan prihal pengunduran dirinya. Alasan ia mundur sebagai Kadis LH, sama dengan alasannya kala mundur sebagai Plt Kadis Disdikbud 2017 lalu. Yakni mengulang alasan ingin fokus mengurus istrinya yang sakit. "Saya ingin fokus merawat istri saya yang sedang sakit," ungkap Suwarto kemarin.

Alasan yang disampaikan Suwarto secara langsung ini, selaras dengan alasan yang diulangkan dalam surat yang telah disampaikan ke pihak BKPSDM.

Sama dengan Suwarto, Kabag Humas, Winarno juga beralasan ingin fokus merawat istrinya yang sedang sakit. Katanya, istrinya sudah dua tahun terakhir sakit lumpuh ringan bagian wajah. "Memang benar saya mengundurkan diri. Alasannya itu, istri butuh perawatan intens. Saya ingin fokus dulu merawat istri sakit. Jangan salah tafsir. Ini keputusan berat yang harus saya pilih," sampainya.

Sebelum masuk ke bagian struktural Pemerintahan Kabupaten Mukomuko, Winarno lebih dikenal sebagai guru SMA pada Tahun 2018 merupakan pegawai Pemprov. Pada 2018, ia ditarik ke Pemkab Mukomuko dan menjabat Sekretaris Disdikbud. Tak lama sebagai Sekretaris Disdikbud, ia dimutasi oleh Bupati sebagai Kabag Humas dan Protokoler. Dengan jabatan itu, ia terbilang sibuk, mengurusi hampir segala kegiatan Bupati.

Mencari Suasana Baru

Berbeda dengan dua pejabat di atas, dr. Tugur beralasan, ia beralasan mundur sebagai Direktur RSUD Mukomuko untuk mencari suasana baru. Berkemungkinan ia akan mengajukan pindah tugas ke provinsi tetangga.

"Saya ingin mencari suasana baru," ujarnya kepada wartawan ketika dihubungi kemarin.

Tugur sendiri merupakan dokter di RSUD Mukomuko. Ia dilantik menjabat Direktur RSUD Mukomuko di masa awal kepemimpinan Bupati Choirul Huda. Dan hingga sampai ia mengundurkan diri ini, ia tidak pernah tergeserkan. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait