Tiga Usulan Prioritas Pembangunan Desa Air Umban

RBO, MANNA - Kepala Desa Air Umban, Sait Iman mengatakan pada kegiatan Musrenbangdes tahun 2022, masyarakat Desa Air Umban sampaikan tiga usulan prioritas. "Usulan kita saat ini adalah penggalian bendungan, perehapan jalan central produksi dan yang terakhir pembuatan jembatan Tanjung Cermin karena sudah rusak dan tidak bisa dilalui lagi," kata Suit di Kantor Desa, Kamis(14/01).

Adapun posisi Bendungan ini berada di Tebat Durian. Bahkan Bupati Bengkulu Selatan sudah meninjau langsung lokasi tersebut. Dimana bendungan itu berfungsi mengairi persawahan masyarakat. Bendungan ini sudah lama dibuat keadaan airnya saat ini sudah mulai tipis karena sudah banyak tanah dan lumpur, Sehingga kalau musim kemarau air bendungan tersebut tidak bisa mengairi sawah.

Untuk jumlah persawahan yang dialiri oleh air Bendungan tersebut psebanyak 25 hektaran. Hampir seperempat jumlah lahan milik masyarakat Desa Air Umban menggantungkan hidupnya pada hasil panen persawahan. "Untuk central prodyuksi yang dibangun oleh Tentara Masuk Desa (TMD) saat ini sudah rusak berat, yang dibangun pada tahun 2006 yang lalu. Kami Pemerintah Desa sudah mengusulakanya dua kali. Perbaikan ini dengan tujuan memperlancar pengangkutan hasil panen masyarakat yang tidak perlu lagi menggunkan ojek bisa diangkut sekaligus menggunkan mobil," paparnya.

Begitu juga jembatan Tanjung Cermin yang sudah rusak parah. Karena sudah dianggap membahayakan masyarakat, Dimana panjang jembatan tersebut cukup panjang sekitar 90 meter, kalau hal itu di biarkan takutnya memakan korban. Bahkan pernah diajukan ke pihak DPRD Bengkulu Selatan tapi belum ada realisasinya. "Tiga usulan ini diharapkan menjadi perhatian pemerintah, Bahkan untuk jembatan tersebut sudah rusak hampir 15 tahun yang lalu. Semoga dengan fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Desa bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahtraan masyarakat," pungkas Sait.(afa)