MUI Berdoa Covid Cepat Berakhir

Dani Hamdani : Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati

RBO, BENGKULU - Selama ini masih banyak pihak yang meragukan vaksin sinovac aman dan halal untuk digunakan oleh manusia dalam rangka untuk meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh terhadap virus Covid-19. MUI Provinsi Bengkulu menegaskan bahwa vaksin gratis dari pemerintah itu aman. Bisa diandalkan.

"Alhamdulillah. Tadi saya sudah dilakukan suntik vaksin Covid-19. Dimana sebagai salah satu tokoh masyarakat di Bengkulu, kita juga ingin ikut berpartisipasi dalam rangka pencegahan Covid-19 ini lebih cepat. Hal itu juga untuk memastikan tentang polemik yang selama ini beredar dan ada keraguan ditengah masyarakat kita. Tadi kita buktikan sebetulnya vaksin itu sangat bermanfaat dan tidak heboh seperti yang diberitakan selama ini," ungkap Sekretaris MUI Provinsi Bengkulu, Dr H. Dani Hamdani M.Pd saat diwawancarai usai divaksin bersama Gubernur Bengkulu, Kamis (14/1).

Intinya, lanjut Ustadz Dani, mereka ingin bagaimana wabah pandemi Covid-19 ini cepat berakhir. "Rasa saat disuntik vaksin tadi biasa aja. sama dengan saat disuntik biasa. Hanya pegal sedikit dan tidak lama. Gak begitu terasa sih. Alhamdulillah, meskipun tadi disuntik vaksin, suhu tubuh saya tetap normal, sehat dan mudah-mudahan akan terus sehat kedepannya," lanjutnya.

Meskipun telah divaksin, suami dari anggota dewan Provinsi Bengkulu, Sefty Yuslinah ini mengatakan tetap wajib memberlakukan penerapan Prokes Covid-19. "Tetap wajib berlakukan Protokoler Kesehatan Covid-19. Tiga M itu tetap. Juga masyarakat jika diberi kesempatan vaksin tidak usah ragu lagi. Sebab, ini adalah upaya pencegahan lebih preventif daripada mengobati. Mari kita berupaya untuk bersama-sama mencegah Covid-19 dan ikut vaksin. Setelah vaksin yang pertama ini, tahap kedua nanti in sya Allah tanggal 28 vaksin kembali," pungkas Ustadz Dani. (idn)