Jalan dan Irigasi Usulan Prioritas Desa Gunung Ayu

RBO, MANNA - Desa Gunung Ayu, Kecamatan Seginim menggelar Musrenbangdes di Kantor Desa Rabu(27/01). Dalam Musrenbangdes tersebut muncul dua usulan prioritas yang mendesak untuk dituntaskan.

Ketua BPD Desa Gunung Ayu, Kecamatan Seginim, Siska Oktasari mengatakan ada dua usulan masyarakat Desa Gunung Ayu yang menjadi prioritas dan minta segera direalisasikan. "Usulan prioritas tersebut adalah; Pembuatan jalan Muran Pandan menuju perkebunan dan persawahan masyarakat, Kedua perehapan bendungan. Sehingga pada saat hujan bendungan tersebut mampu menyimpan debit air yang banyak untuk dijadikan sumber perairan persawahan," kata Siska di Kantor Desa, Rabu (27/01).

Hampir seluruh masyarakat Gunung Ayu mempunyai penghasilan di daerah Muran Pandan dan menggunakan jalan tersebut sebagai akses transportai. Tetapi saat ini jalan tersebut sudah rusak parah dan sulit untuk dilalui bahkan mobilpun tidak sanggup lagi melewatinya.

Sehingga membuat masyarakat keberatan. Dimana para ojek yang mengangkut hasil panen meminta kenaikan ongkos angkut. Karena para ojek merasa pada saat melintasi jalan tersebut mempunyai resiko yang cukup tinggi dan bisa membahayakan diri sendiri. Bahkan mobilpun tidak berani lagi sehingga hasil panen masyarakat tidak ada yang mengangkut. "Saat ini jalan yang rusak tersebut sekitar 10 Kilo Meter. Sedangkan untuk perehapan bendungan sangat kami butuhkan untuk mengairi persawahan masyarakat seluas 52 Hektar, jangan sampai karena kurangnya debit air masyarakat mengalihfungsikan lahannya untuk bertahan hidup," paparnya.

Air yang tersedia saat ini hanya mampu mengairi sawah seluas 42 hektar dengan pembuatan siring irigasi yang manual yang terbuat dari tumpukan karung berisi tanah sebagai batas siring. Tetapi hal ini tidak mungkin bisa bertahan lama. Apabila turun hujan debit air kencang siring irigasi tersebut bisa saja rusak. Kalau hal itu bisa terwujud lahan kopi yang ada disana bisa saja menjadi lahan persawahan karena air sudah mencukupi.

Kepala Desa Gunung Ayu, Wardin,S melalui Sekretaris Desa Yayadman Bastari bahwa benar adanya jalan menuju sentral produksi tersebut sudah sangat rusak. Sehingga sulit untuk dilalui baik itu roda empat maupun roda dua. "Kami meminta Pemerintah untuk merealisasikannya. Karena jalan tersebut sangat dibutuhkan bahkan bukan hanya kami yang melaluinya, Tetapi masyarakat dari desa lain juga mempunyai persawahan dan perkebunan disana,"Pungkas Yayad.(afa)