Harga Melonjak, Rumah Makan Tidak Naikkan Harga

RBO >>> BENGKULU  >>> Meskipun harga kebutuhan saat ini melonjak, namun pihak Rumah Makan (RM) di Kota Bengkulu tetap tidak menaikkan harga. Sebab, mereka takut pelanggannya menurun. Apalagi, saat pandemi ini daya beli warga sedikit menurun dibanding dengan sebelum pandemi Covid-9 melanda dunia.

Salah satunya rumah makan yang tidak menaikkan harga makanan itu adalah  Rumah Makan  Terang Bulan yang berada di depan Universitas Dehasen (Unived) yang terletak di Jalan Meranti Sawah Lebar Bengkulu. Rumah Makan Khas Padang ini masih tetap   dikunjungi pelanggannya dari kalangan umum, temasuk mahasiswa Unived.

''Harga masih seperti semula. Kita tidak berani menaikkan harga, meskipun barang-barang kebutuhan saat ini naik, '' ujar Meri (34),  anak pemilik  Rumah Makan Terang Bulan saat dihubungi radarbengkuluonline.com disela-sela ia  melayani pelanggannya tadi siang. Menurut Meri, harga barang-barang untuk keperluan rumah makan tersebut memang sudah naik. Namun, tidak bisa serta merta harga naik juga. Sebab, kondisi saat ini memang tidak mendukung untuk menaikkan harga itu. Agar kita tidak rugi, pelanggan tidak lari, dia sudah  punya strategi juga. Yang penting, sama-sama membantu,

“Harga satu porsi nasi bungkus masih Rp 16.000. Kalau strategi saat pandemi ini tidak ada yang berbeda pada saat sebelum pandemi. Kalau bahan-bahan dipasar naik, sambal yang tadinya banyak, dengan berat hati terpaksa kami kurangi dikit,” kata  Meri . Lebih lanjut dikatakannya, Rumah Makan Terang Bulan  ini sudah lama berdiri, dan dia tetap berkomitmen untuk melayani pelanggannya. Yang penting, pelanggan tetap bisa menikmati hidangan yang disajikannnya. ”Sebelum  saya lahir, rumah makan ini sudah ada. Namun, lokasinya pindah-pindah. Ya, sekarang disini. Kalau omset saya tidak tahu secara pasti. Yang tahu persis itu  ibuk saya,” kata uni Meri. Ia berharap  semoga  pandemi ini cepat berakhir. Harga kebutuhan bisa normal lagi dan  dia bisa berusaha secara nomal kembali .(Mg-3)