Anggota Dewan Dikabarkan Terpapar Covid-19, Sekretariat DPRD Disemprot Disinfektan

M Rizal: Bukan Covid, Tapi Gula Darah Naik

RBO, BENGKULU – Gedung wakil rakyat DPRD Provinsi Bengkulu terlihat sangat lengang dan sepi. Kemudian pada Hari Rabu tanggal 27 Januari 2021 seluruh ruangan dalam gedung utama secretariat Dewan Provinsi Bengkulu dilakukan penyemprotan desinfektan oleh petugas. Sebab itu beredar kabar yang mengatakan bahwa salah satu wakil rakyat Provinsi Bengkulu ada yang terpapar Covid-19.

Namun saat dikonfirmasi terhadap Plt Sekwan Provinsi Bengkulu Drs H. M Rizal SH, membantah kabar burung tersebut. “Kemarin (Rabu-red) kita memang melakukan penyemprotan desinfektan oleh petugas BPBD untuk mengantisipasi serta upaya pencegahan masuknya Covid-19 ke gedung DPRD Provinsi ini. Dan hal itu, kami lakukan bukan karena adanya salah satu anggota dewan yang terpapar Covid-19,” ungkap Plt Sekwan kepada radarbengkuluonline.com, Kamis (28/1).

Dijelaskan oleh Rizal, kalau terkait informasi adanya salah satu anggota dewan yang dikabarkan sakit. Dia membenarkan hal itu. Saat ini anggota dewan tersebut masih dirawat di rumah sakit. “Memang ada satu anggota yang sudah cukup berumur, dan beliau sakit. Kemarin gula darahnya naik, sehingga dia harus dirawat di rumah sakit. Sejauh ini belum dinyatakan positif Covid dan itu belum tentu sebab masih menunggu hasil swabnya. Tapi yang jelas gula darahnya memang naik,” jelas Rizal.

Kemudian terkait sepinya anggota serta staf PNS di sekretariat DPRD Provinsi hari Kamis, Plt Sekwan mengatakan bahwa memang seluruh anggota dewan saat itu selain yang sakit tadi sedang melakukan kunjungan kerja keluar daerah. “Kalau sepi itu karena sekarang seluruh anggota dewan sedang kunker keluar daerah. Ada yang ke Sumatera Barat, ada yang ke Sumsel, ada yang ke Lampung. Seperti Ketua dan Wakil Ketua kita saat ini sedang ke Sumsel. Namun saya selaku Sekwan tetap selalu ada di kantor,” kata Rizal.

Sebelumnya dari obrolan beberapa PNS di lingkungan DPRD Provinsi Bengkulu, mereka mengatakan bahwa salah satu anggota dewan ada yang terpapar Covid-19. (idn)