HIPMI Terbukti Lahirkan Kader Politik

RBO, SELUMA - Para pengusaha muda di Kabupaten Seluma diajak untuk lebih bersatu lagi dalam suatu wadah atau organisasi. Ini diperlukan untuk lebih memproteksi para pengusaha muda hingga meningkatkan kompetensinya.Tak hanya sebagai organisasi besar yang terbukti mengkader pengusaha hingga tingkat nasional. Keberadaan kader HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) juga terbukti melahirkan kader politik.

"HIPMI merupakan organisasi besar yang terbukti mengkader pengusaha menjadi kader - kader politik hingga tingkat nasional di Provinsi Bengkulu, ada empat senior HIPMI masuk bagian kabinet pemerintahan Jokowi. Dan menjadi semangat menjadi tuan rumah di negeri sendiri," sampai Wakil ketua DPD HIPMI provinsi Bengkulu, Riri Damayanti, saat menghadiri pelantikan dan Rakercab HIPMI di hotel Arnanda Tais, Jumat (29/1).

Dalam kesempatan itu, terpilih sebagai ketua DPC HIPMI Kabupaten Seluma periode 2020-2023, April Yones. Pelantikan dan Rakercab HIPMI Kabupaten Seluma juga dihadiri ketua DPD HIPMI Yuan De Gama, Asisten 1 Mirin Ajib SH.MH unsur Forkopimda, pengurus HIPMI dari kabupaten/kota, tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya.

"Selamat atas terbentuknya kepengurusan HIPMI yang dipimpin oleh adinda April Yones. Salah satu pengusaha  sukses yang menghangatkan dan mengademkan suasana, usaha dan hati kita. Kedepan harapannya mampu bersinergi bersama Pemkab stake holder, dan semua pihak," sampai Riri.

Sementara itu, tokoh masyarakat Seluma yang juga calon wakil bupati terpilih Drs Gustianto mengapresiasi terbentuknya kepengurusan HIPMI di kabupaten Seluma.

"Banyak potensi yang harus disikapi untuk membangun kabupaten Seluma.  Contohnya, hasil sawit yang melimpah,sementara pabrik hanya beberapa saja. Keberadaan HIPMI sebagai tokoh muda agar kiranya dapat menghimpun untuk mendirikan atau mendatangkan pabrik sawit," sampai Gustianto.

Selain itu, banyaknya potensi yang ada di kabupaten Seluma juga menjadi pekerjaan rumah HIPMI untuk membangun kabupaten Seluma. "Banyak potensi Sumber daya alam yang ada seperti batu kapur, semen, emas, batu bara dan lainnya, termasuk sektor wisata. Ini menjadi PR besar. HIPMI jangan berfikir apa yang saya dapat dari Kabupaten Seluma, tapi juga apa yang diperbuat untuk kemajuan Seluma. Dan kita harus melepas titel Seluma sebagai daerah terbelakang," sampai Gustianto. (0ne)