RB, MANNA - Pj Kepala Desa Tanjung Besar, Kecamatan Manna Tiwardi, SE mengatakan dalam kegiatan Musrenbangdes Desa Tanjung Besar prioritaskan pembuatan pemecah gelombang dan pembuatan Bronjong untuk kenyamanan masyarakat. "Karena selama ini kita sudah mulai khawatir dengan tingginya gelombang air laut bahkan sudah sering masuk karena persawahan masyarakat sehingga bisa merusak dan mengurangi hasil panen sehingga penghasilan masyarakat menurun. Bahkan untuk air sungai Bengkenang yang menjadi pembatas desa sudah sering terjadi abrasi," kata Tiwardi di Kantor Desa, Jumat (05/02).
Untuk pemecah gelombang ini bukan hanya Desa Tanjung Besar yang sering mengusulkan tetapi juga ada beberapa desa yang mengusulkan karena berbatasan dengan laut seperti Desa Ketaping, Manggul yang posisi letak wilayahnya memang dipinggir pantai. Untuk pembuatan Bronjong yang dimulai dari Sungai Bengkenang mungkin terlalu panjang, Pihaknya meminta terlebih dahulu yang memang dekat dengan perumahan masyarakat sekitar 500 meter, Agar setiap tahunnya luas Desa ini tidak semakin kecil akibat terjadinya abrasi. "Pihak Desa berharap bahwa pembuatan pemecah gelombang dan Bronjong ini bisa segera diakomodir oleh Pemerintah baik itu Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi. Sehingga masih ada kesempatan desa untuk melakukan perluasan desa karena daratan yang masih tersisa hanya mengarah ke arah pantai dan pinggir sungai Bengkenang," Pungkas Tiwardi.(afa)Desa Tanjung Besar Prioritaskan Pemecah Gelombang dan Bronjong
Jumat 05-02-2021,20:08 WIB
Editor : radar
Kategori :