RBO >>> MUKOMUKO >>> Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, mencatat kasus perdana Demam Berdarah Dongue (DBD) di daerah ini pada bulan Januari lalu. Beruntung pada Februari tidak ada tambahan kasus DBD. "Dari data yang ada untuk awal tahun ini baru 1 kasus DBD. Yakni di bulan Januari. Sedangkan untuk bulan Februari ini tidak ada tambahan," ungkap Kadinkes Kabupaten Mukomuko, Desriani, SH. melalui bidang P2P, Bara Leindra ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com tadi siang. Menurutnya, dengan adanya 1 kasus DBD ini pihaknya sudah melakukan fogging di wilayah warga yang terkena DBD. Dikatakan Bara bahwa kasus DBD 2 tahun sebelumnya di Kabupaten Mukomuko terbilang tinggi. Dari data yang ada jumlah kasus setiap tahunnya mencapai ratusan kasus. "Kasus DBD tahun lalu cukup tinggi. Untuk tahun 2019 jumlah kasus sebanyak 118 kasus dan tahun 2020 sebanyak 127 kasus," bebernya. Ia berharap agar kasus DBD di Kabupaten Mukomuko pada tahun ini tidak ada kenaikan dari tahun sebelumnya. Oleh sebab itu untuk menekan angka kasus tersebut diimbau warga selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga pola hidup sehat. Hal ini untuk menghindari dan mencegah dari gigitan nyamuk DBD. "Agar angka kasus DBD di daerah ini berkurang drastis dari tahun lalu, kita imbau warga selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga pola hidup sehat dan lebih berhati-hati serta tidak membuat genangan air yang menimbulkan jentik-jentik dan sarang nyamuk." (sam)
Beruntung, Tidak Ada Tambahan DBD di Mukomuko
Jumat 19-02-2021,19:35 WIB
Editor : radar
Kategori :