Dana Pemeliharaan IPAL Surabaya Dipertanyakan

Selasa 23-02-2021,18:34 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO,BENGKULU - Unsur pimpinan DPRD Kota Bengkulu kemarin sidak ke Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Surbaya milik PDAM Kota. Sidak ini dilakukan beradasarkan rencana PDAM mau naik status menjadi Perumda. "Kita melihat keadaannya sangat memprihatinkan dan sangat jauh dari kata layak pakai. Ini mesin dari zaman Belanda masih juga dipakai dan banyak kerusakan. Kita berharap jika ingin berubah status menjadi Perumda, harus diimbangi dengan kwalitas yang baik pula," sampai Waka 1 DPRD Kota, Marliadi SE didampingi waka 2, Alamsyah M.Tpd. Terkait temuan banyaknya alat di IPAL Surabaya yang tak bisa difungsikan, Marliadi mempertanyakan kemana dana perawatan dan seperti apa manajemen PDAM dalam mengelola dana yang ada. "Sebab melihat kondisi yang ada, seperti tidak pernah tersentuh perawatan. Masa perusahaan tidak menyisihkan dana untuk biaya perawatan mesin yang ada. Nanti kita panggil PDAM untuk menjelaskan kondisi ini," ungkap Marliadi. Senada disampaikan Alamsyah yang ikut sidak ke IPAL Surabaya bahwa benar, ketika PDAM berubah status menjadi Perumda harus diimbangi dengan kwalitas yang baik pula. Sehingga air yang disalurkan ke tiga kecamatan juga berkwalitas baik. "Kita dorong PDAM segera melakukan perbaikan di IPAL Surabaya agar masyarakat mendapat kwalitas air yang baik pula," sambungnya. Disisi lain, Rudi selaku pihak di IPAL Surabaya mengakui bahwa benar kondisi sejumlah mesin dan bak penampungan air memang butuh perawatan. "Iya, memang butuh suport pemerintah. Sejumlah titik memang mengalami kerusakan dan layak untuk dilakukan perbaikan. Bahkan masih ada alat dari zaman Belanda yang kami gunakan," ungkap Dia. (lay).

Tags :
Kategori :

Terkait