Desa Bukit Tinggi Tetapkan 23 KPM BLT DD

RBO, ARGA MAKMUR - Setelah sukses dalam menyalurkan BLT DD tahun lalu sebanyak 52 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan di TA 2021 Pemdes Bukit Tinggi Kecamatan Ketahun kembali menetapkan jumlah KPM melalui Musdessus. Dari hasil musdessus tersebut ditetapkan sebanyak 23 KPM yang mana dari data 23 KPM yang ditetapkan ini sebanyak 11 KPM datanya telah diusulkan untuk mendapatkan BST dan Bantuan pemerintah lainnya, jika nanti data 11 KPM ini mendapatkan BST dan Bantuan lain maka anggaran dari BLT DD akan menjadi Silpa, jika data yang diusulkan 11 KPM tidak keluar di BST dan Bantuan lain maka akan mendapatkan BLT DD. Hal tersebut dibenarkan oleh Kades Bukit Tinggi yakni Slamet yang mengatakan Musdessus BLT DD Bukit Tinggi menetapkan 23 KPM namun ada 11 KPM telah diusulkan mendapatkan BST dan Bantuan pemerintah lainnya, namun hingga Musdessus BLT DD di helat data 11 KPM ini belum keluar, jadi forum Musdessus tetap menetapkan 11 KPM ini masuk BLT DD dengan syarat jika nanti 11 KPM ini keluar di BST maka anggaran di BLT DD akan menjadi Silpa. "11 KPM telah diusulkan untuk BST, namun hingga saat ini belum keluar datanya, jadi kita tetapkan di BLT DD, jika nanti keluar di BST, untuk mengantisipasi tumpang tindih maka akan kita keluarga di BLT DD,” Jelas Kades. Tidak itu saja, Pemdes Bukit Tinggi yang dipimpin Kepala Desa Slamet juga sukses merialisasi beberapa item kegiatan TA 2020 berupa gedung polindes dan 6 titik sumber air bersih (sumur bor). Kepada radarbengkuluonline.com, Slamet mengatakan, sukses nya realisasi APBDes TA 2020 tersebut tidak lepas dari peran penting perangkat desa yang bekerja extra dalam melaksanakan tugas meski dalam keadaan pandemic covid19. "Tentu berkat kawan kawan perangkat lah, kegiatan di tahun lalu bisa terealisasi tepat waktu dan sesuai aturan," ujar Slamet. Disinggung terkait pembangunan fisik dana desa TA 2021 Slamet menjelaskan, ada beberapa item kegiatan yang masuk dalam penyusunan APBDes. Salah satu nya pengoralan atau pengerasan jalan lingkungan, dan rabat beton jalan usaha tani (JUT). "Kita masih memfokuskan di bidang sarana prasarana. Salah satu nya pengoralan jalan lingkungan dan rabat beton jalan usaha tani (JUT)". Singkat kades Slamet. (bri)