KBM Tatap Muka Siswa Harus Terus Dipantau

RBO >>>  BENGKULU >>>  Seperti diketahui bahwa saat ini Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka sudah mulai digelar di sekolah-sekolah. Namun terkait hal ini, Satuan Tugas (Satgas) Penindakan dan Pencegahan Covid-19 tetap diminta untuk memantau terus penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang diterapkan di sekolah-sekolah.

"Untuk penerapan Prokes di sekolah-sekolah tentu harus terus kita pantau," ungkap Anggota Komisi IV DPRD Provinsi, Drs Gunadi Yunir, MM kepada radarbengkuluonline.com tadi siang

Dikatakannya, secara pribadi, ia sendiri sudah melakukan pemantauan di beberapa sekolah yang sudah menggelar KBM tatap muka. Dimana dari pemantauan yang ia lakukan, penerapan prokes sudah diberlakukan.

"Kalau secara kelembagaan kita belum, namun secara pribadi kita sudah memantau. Kita lihat di sekolah- sekolah itu sudah menerapkan Prokes. Seperti menyiapkan cuci tangan, menjaga jarak dan juga memakai masker," ungkapnya.

Dikatakan Gunadi, KBM tatap muka sebenarnya memang langkah yang sudah tepat. Dengan catatan telah menerapkan Prokes. Karena menurutnya, kualitas pendidikan yang didapat oleh para siswa jauh akan lebih baik jika dibandingkan dengan dilakukan secara daring.

"Tentu kita sangat prihatin jika sekolah terus dilakukan secara daring. Karena, akan sangat banyak dampak negatifnya. Bisa saja mereka di rumah lebih sering bermain game dari pada belajar," kata Gunadi.

Lebih jauh ia menyebutkan bahwa meskipun saat ini Ujian Nasional (UN) telah ditiadakan, namun kegiatan KBM tetap harus lebih diprioritaskan untuk kelas tiga. Dimana mereka sudah 100 persen melaksanakan KBM tatap muka. Sedangkan untuk kelas satu dan dua saat ini masih di angka 50 persen.

"Untuk kelas 3 ini sebenarnya memang yang lebih penting. Makanya kita harapkan agar mereka ini proses belajarnya lebih intens," pungkasnya.(idn)