RBO, MANNA - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bengkulu Selatan, Santono, M.Pd melalui Sekretaris Syopian Ansori mengatakan saat ini pihaknya sudah mendukung program Pemerintah dengan membentuk Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KOPTI) Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Dengan adanya KOPTI ini kita mampu melestarikan permainan dan olahraga tradisional seperti permainan congklak yang dilombakan secara virtual diikutsertakan. Bahkan Bengkulu Selatan berhasil menyabet juara satu tingkat nasional cabang permainan congklak virtual yang diraih Adelia Meiliani Zosti, siswi SMP Negeri 15 Bengkulu Selatan," Ucap Syopian di ruangannya Jumat(12/03). Semoga dengan kepengurusan yang sudah terbentuk itu tidak bisa bergerak atau menjalankan kegiatan tanpa ada anggaran dan sarana prasarana penunjang kegiatan. Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah sebaiknya menganggarkan bantuan dana hibah untuk organisasi tersebut. Seperti dana hibah yang ada pada KONI. Apalagi KPOTI ini berada di bawah naungan tiga kementerian yakni Kemenpora, Kemenpar dan Kemendikbud. Permainan dan olahraga tradisional ini mempunyai nilai-nilai budaya kalau bisa hal t tersebut jangan sampai punah. Salah satu wujud dukungan pihak Dispora BS terhadap KPOTI Bengkulu Selatan mengikutsertakan event Pekan Kebudayaan Nasional yang digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbud. "Untuk menggeliatkan kembali permainan dan olahraga tradisional di Bengkulu Selatan pihak KOPTI BS, sudah melakukan sosialisasi baik online maupun offline.Agar nantinya masyarakat kita mengetahui filosofi dari permainan dan olahraga tradisional. Selain itu, agar semakin banyak orang yang turut serta melestarikan permainan dan olahraga tradisional di Bengkulu Selatan, Karena permainan dan olahraga tradisional ini bukan hanya sekedar permainan tetapi memiliki filosofi dan nilai budaya yang tinggi di setiap permainannya," Ujar Syopian. Menanggapi apa yang sudah dilakukan oleh Dispora Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan terus berupaya melestarikan permainan dan olahraga tradisional di Bumi Sekundang Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Rifa'i Tajuddin, S.Sos mengatakan permainan dan olahraga tradisional kaya pesan leluhur. Salah satu nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga dan permainan tradisional diantaranya nilai disiplin, nilai kebersamaan, nilai toleransi dan lainnya. "Hubungan emosional terjalin dengan permainan tradisional ini, ini yang diajarkan oleh leluhur, nilai-nilai leluhur. Apalagi Bengkulu Selatan memiliki nilai-nilai, seperti gotong royong yang terbentuk dari permainan tradisional, Semoga hal ini bisa kita lestarikan jangan sampai generasi kita melupakan permainan dan olahraga tradisional dan terpengaruh dengan permainan online yang ada di Gadget selama ini dimana hampir setiap sudut para anak - anak sudah terlena dengan permainan yang ada di dalam Gadget tersebut," Pungkas Rifai.(afa)Dispora BS Bentuk KOPTI
Jumat 12-03-2021,20:13 WIB
Editor : radar
Kategori :