DPRD Berharap Bimex Jangkau Usaha Besar

Sujono: Jual Gas Melon, Cukuplah Rakyat Saja

RBO >>>  BENGKULU >>>  Rencana BUMD Bimex untuk membuka usaha jual gas LPG 3 Kg atau gas melon ditentang DPRD Provinsi Bengkulu. Sebab tak pantas, kalau hanya usaha jual gas melon. Rakyat kecil juga bisa dan cukup untuk jual gas melon.

Menurut anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, H. Sujono SP, M.Si, sebaiknya Bimex menjangkau peluang bisnis atau usaha yang lebih besar. “Sebenarnya dengan kehadiran Bimex sebagai BUMD Provinsi Bengkulu, kita berharap dengan nantinya Bimex ini ditingkatkan menjadi perseroda, maka geraknya akan lebih leluasa. Saya berharap ada terobosan, ide-ide lompatan gagasan, yang besar. Jangan yang kecil-kecil. Kalau menjual gas melon, itu biarlah jadi usaha masyarakat. Sedangkan Bimex itu melakukan jenis bidang usaha yang besar. Kalau perlu ekspor import,” ungkap Sujono kepada radarbengkuluonline.com  tadi siang  (16/3).

Minimal kalaupun belum ekspor impor keluar negeri, lanjutnya, tapi bisa melakukan usaha ekspor impor antar daerah saja dulu. Bagaimana misalnya cangkang sawit, lalu bagaimana agar CPO Bengkulu bisa dijual keluar Bengkulu. “Atau kalau bisa jalin kerjasama dengan investor seperti di Bengkulu Utara, mereka tidak punya pabrik. Tapi mereka punya hasil perkebunan karet. Bagaimana kalau Bimex membuat pabrik karet saja disana di daerah Bengkulu Utara.”

Sebelumnya Direktur Utama (Dirut) BUMD BIMEX Ir Frentindo ST mengatakan, salah satu program mereka kedepan rencananya BIMEX sudah mempunyai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat berupa penyaluran PSO Gas Melon LPG 3 Kg.

“Kita sudah mempunyai bisnis yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Yang memberikan manfaat bagi masyarakat Provinsi Bengkulu secara luas. Program tersebut, BIMEX sudah melakukan kesepakatan kerjasama dengan pihak Pertamina wilayah Bengkulu, untuk pendirian agen LPG 3 Kg. Dan usaha ini juga berkaitan dengan visi misi Gubernur serta Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin-Rosjonsyah dimana dari 18 visi misi program itu, nomor 6 berbunyi pemberian bantuan gas bersubsidi LPG 3 Kg gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau masyarakat tidak mampu. Dan rencananya bulan depan, kita sudah akan launching,” ungkap Frentindo. (idn)