RBO >>> SELAGAN RAYA >>> Irigasi lahan persawahan Pondok Lamo di Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya butuh rehab. Sebab, irigasi yang mengairi lahan perswahan lebih kurang 30 hektar tersebut jebol pada Kamis,(25/3) kemarin itu belum ada tanda-tanda diperbaiki. Sementara petani setempat sudah mulai menggarap lahan persawahannya. Dan sebentar lagi memasuki musim tanam. Tentu irigasi tersebut sangat dibutuhkan. Karena tidak ada perhatian dari pemerintah terkait, tadi siang (29 Maret, petani setempat berswadaya melaksanakan gotong-royong memperbaiki irigasi dengan menggunakan alat seadanya. Pj Kades Lubuk Bangko, Sahuni saat dikonfirmasi radarbengkuluonline.com mengatakan, selama ini irigasi tersebut tidak ada pemiliharaan secara berkala dari instansi terkait. Kendati sudah diperbaiki dengan alat seadanya. Tetapi kondisi irigasi tersebut tetap mengancam para petani dan berpotensi gagal panen. Sebab, alat yang digunakan untuk memperbaiki bagian yang jebol hanya menggunakan karung goni yang sudah diisi dengan pasir dan batu. "Kami dari petani setempat sangat berharap irigasi tersebut bisa diperbaiki pemerintah terkait. Karena dalam waktu dekat ini petani akan melakukan penanaman padi, dan tentu membutuhkan aliran air yang stabil untuk tanaman padi yang sudah ditanam," ucap Sahuni. Sementara Kaur Keuangan Desa Lubuk Bangko, Mon Helori, ST yang juga salah satu pemilik lahan sawah di kawasan Pondok Lamo, Desa Lubuk Bangko mengatakan, irigasi tersebut dibangun 4 tahun yang lalu. Yaitu sekitar tahun 2017. Karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini membuat jumlah debit air meningkat, sehingga irigasi tersebut jebol lebih kurang 7 meter. "Irigasi yang bocor atau jebol lebih dari satu titik. Memang kemarin kita sudah gotong-royong memperbaiki bagian yang bocor. Tetapi kita berharap kedepan irigasi ini bisa diperbaiki pemerintah terkait," demikian tambahnya.(ide)
Irigasi Jebol, Petani Lubuk Bangko Kerja Bakkti Memperbaikinya
Senin 29-03-2021,20:39 WIB
Editor : radar
Kategori :