Musim Hujan, Dewan Minta Stand By Alat Berat di Liku 9

Edwar S: Antisipasi Longsor-Pohon Tumbang

RBO >>>  BENGKULU >>>  Saat ini cuaca buruk masih terus terjadi. Sebab itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi S.Ip, MM meminta pihak terkait bisa memantau kondisi jalan, terutama jalur lintas seperti kawasan bukti liku Sembilan yang menjadi penghubung Kabupaten Kepahiang menuju Benteng dan Kota Bengkulu.

“Sebenarnya itu merupakan kewenangan balai wilayah jalan, merupakan kewenangan pemerintah pusat secara nasional. Dan kita minta lah supaya pihak terkait tersebut bisa stand by di jalur bukit Liku Sembilan dengan meletakkan satu unit alat berat di jalur tersebut. Sebab, tentu para pengguna jalur lintas kabupaten tersebut sangat terdampak bila terjadi longsor ataupun pohon tumbang. Seperti saya ini, pasti terdampak kalau ada pohon tumbang di tengah jalan sementara setiap hari saya pulang pergi Kepahiang-Kota Bengkulu untuk ngantor di DPRD Provinsi,” ungkap Edwar Samsi saat dihubungi radarbengkuluonline.com Selasa (30/3).

Seperti diceritakan oleh Edwar yang juga merupakan sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu tersebut ada kejadian beberapa hari lalu pohon tumbang, lalu mengakibatkan jalur lalu lintas macet dan terjadi antrian kendaraan cukup panjang di bukit.

“Masih untung saat pohon tumbang kemarin ada BPBD Kabupaten Kepahiang yang segera turun. Selain balai jalan, Dinas kehutanan sebenarnya juga leading sektornya kawasan hutan perbukitan tersebut. Coba kalau dinas kehutanan awasi. Sebab kawasan hutan kita disana merupakan bagian dari kawasan hutan lindung. Kita imbau agar jangan sembarangan membuka hutan. Kalau kita lihat penyebab longsor itu karena hutan di dalam sudah banyak yang gundul,” cerita Edwar.

Lalu Jalan di Dekat Taba Penanjung itu juga ada ruas jalannya yang nyaris putus dan jika melintas jalur tersebut saat ini kendaraan menunggu buka tutup untuk bergantian lewat. “Kondisi jalan kita yang seperti di Taba Penanjung itu memang ada di beberapa titik jalan nasional kondisinya begitu. Dan seharusnya segera ditangani, apalagi kita segera masuk bulan puasa kemudian menghadapi lebaran, dimana biasanya arus lalu lintas antar daerah cukup padat, bisa gunakan dana anggaran perawatan untuk mengatasi kondisi ruas jalan yang nyaris putus itu,” pungkas Edwar. (idn)