Wujudkan Bengkulu Hebat, Maju dan Sejahtera Semakin Dekat

RPJMD Tahun 2021-2026 Disusun Sesuai Kebutuhan Masyarakat Bengkulu

RBO >>>  BENGKULU >>>  Untuk mewujudkan Bengkulu Hebat, Bengkulu Maju, dan Bengkulu Sejahtera sesuai dengan janji politik dan visi misi Gubernur serta Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin-Rosjonsyah, Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu tahun 2021-2026 mulai disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Hari ini, kita mulai proses RPJMD.  Itu disusun secara akuntabilitas. Sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Dimana, apa yang kita susun hingga lima tahun kedepan, benar-benar merupakan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan masa depan Bengkulu,” ungkap Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Bengkulu Drs H. Sumardi MM saat diwawancarai radarbengkuluonline.com usai mengikuti forum konsultasi publik penyusunan rancangan awal RPJMD Provinsi Bengkulu tahun 2021-2026 yang dilaksanakan oleh Bappeda Provinsi, Rabu (31/3).

Guna mewujudkan Bengkulu hebat, maju dan sejahtera, maka RPJMD akan didesign sedemikian rupa. Bengkulu akan dikatakan maju, jika semua infrastruktur dasar termasuk, jalan, jembatan dan pengairan. Termasuk yang diutamakan pembangunan potensi pariwisata daerah, “Pertanyaannya, kenapa sektor pariwisata yang kita utamakan? Karena dari sektor pariwisata inilah terbukti mampu mendongkrak pergerakan ekonomi secara berantai yang bisa meningkatkan gerakan ekonomi masyarakat. Karena apabila daerah itu dalam kondisi aman, nyaman dan tenteram, tidak ada bencana non alam maupun non alam, maka wisata yang menjadi tujuan orang menghabiskan waktu, baik saat libur panjang maupun saat libur pendek. Dari sektor pariwisata ini diharapkan mampu mengangkat ekonomi para pelaku usaha, UMKM, maupun pergerakan dibidang jasa dan upah. Disamping yang lainnya juga tetap dilaksanakan dan masuk dalam RPJMD kalau yang sudah menjadi kegiatan rutin. Hanya saja, agar kita bisa melompat maju, maka sektor pariwisata ini yang perlu kita prioritaskan,” terang Sumardi.

Kemudian RPJMD ini, lanjut Sumardi, juga merupakan refresentasi dari visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. “Kita itu kan ada RPJMN, kemudian turunannya ada RPJPD yang berlaku tahun 2008-2024 dengan Perda Nomor 4 tahun 2008. Dari situ kemudian ada Pilgub. Dari hasil Pilgub itu ada visi misi yang kita bikin lagi untuk mewujudkan visi misi Gubernur dan Wagub terpilih, maka dimasukkan dalam RPJMD yang berlaku lima tahun. Lalu ada turunannya lagi ada RKPD tahunan, lalu ada RENJA yang akan masuk di RKP tahunan. Lalu masuk di KUA-PPAS, kemudian turun lagi jadi DPA atau RKA masing-masing OPD untuk dilaksanakan,” pungkas Sumardi.

Sebelumnya Gubernur Bengkulu Dr H. Rohidin Mersyah mengatakan, bahwa kegiatan hari itu merupakan konsultasi public untuk rancangan awal dengan meminta pandangan dan masukan para tokoh masyarakat akan visi bersama guna mewujudkan misi Bengkulu maju, sejahtera dan hebat. “Tadi saya minta, masing-masing OPD harus bisa diturunkan mempunyai definisi, sehingga betul-betul visi itu nanti terjemah dengan baik. Itu yang akan kita rancang betul, sehingga nanti bisa dirasakan perubahannya,” singkat Gubernur Rohidin. (idn)