RBO, MANNA - Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar acara pembinaan kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Pembinaan dilakukan untuk pengembangan potensi wisata sekaligus untuk mengikuti perlombaan Desa Wisata tingkat Provinsi yang akan diselenggarakan pada November 2021. Bertepatan dengan ulang tahun Provinsi Bengkulu sekaligus menciptakan ikon - ikon wisata baru yang dimiliki setiap desa yang ada di seluruh Kabupaten.
Kepala Dinas Pariwisata BS, Drs. Yulian Fauzi ,MAP mengatakan pembinaan ini diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi alam maupun buatan yang mempunyai daya tarik atau minat masyarakat luar untuk berkunjung. Untuk itu sebagai dinas terkait akan terus melakukan pembinaan Pokdarwis 16 desa yang telah mendaftar. "Pada saat perlombaan di tingkat provinsi nantinya, setiap Pokdarwis yang kita bina mampu menyajikan kelebihan dari wisata yang ditonjolkan. Serta mempunyai aspek jangka panjang demi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar," jelas Yulian di Ruangannya, Senin(05/04). Ke 16 desa yang memiliki potensi wisata tersebut adalah; Desa Batu Ampar wisata goa (goa Sughuman) dan bunga Raflesia, Bumi Agung wisata air terjun (batu Trika), Kayu Ajaran wisata arum jeram, Rafflesia, serta Air Geluguran. Air Tenam wisata arum jeram dan air terjun serta kuliner tradisional. Lalu Talang Tinggi wisata air terjun Sepit Migha, Ketaping wisata pantai putih ketaping dan cinderamata, Bandar Agung wisata embung dan bubus tebat, Pasar Pino wisata alam batu putih dan budaya Nundung padi, Sukajaya wisata pantai batu putih (Pantai Sulau), Suka Maju wisata pemandian alam lubuk langkap dan air terjun. Kotabumi wisata Megalitikum ,Gedung Agung wisata embung dan wisata spiritual. Kemudian Lubuk Sirih Ulu wisata Puyang Ipuh, Muara Danau wisata embung dan ekowisata, Sukarami wisata pemandian alam (Batu Balai dan Sepit Kancing), Desa Tumbuk Tebing wisata pantai batu putih (Pantai Tumbuk). "Kami akan mensinkronkan program wisata yang ada di Bengkulu Selatan dengan pihak Provinsi sekaligus dengan program yang ada di Pemerintah Pusat. Sehingga wisata kita bisa lebih cepat maju dan berkembang pesat menuju wisata produksi," paparnya. Dengan aktifnya Pokdarwis yang ada di setiap desa wisata, juga akan membuka lapangan kerja. "Sehingga mampu mengurangi angka kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan masyarakat," pungkas Yulian.(afa)Dispar Lakukan Pembinaan Pokdarwis 16 Desa
Senin 05-04-2021,20:32 WIB
Editor : radar
Kategori :