RBO, SELUMA- Oknum lurah Padang Rambun berinisial SL Selasa (6/4) pagi menjalani musyawarah adat yang dilaksanakan Badan Musyawarah Adat (BMA) di kantor lurah setempat atas dugaan tindakan pencabulan yang terjadi beberapa waktu lalu. Sidang adat dihadiri oknum lurah yang bersangkutan, Camat Seluma Selatan, Ketua BMA Padang Rambun, korban dan tokoh agama dan masyarakat setempat.
Hasil dari musyawarah adat tersebut, oknum lurah didenda Rp 50 juta yang disanggupi oknum lurah dengan limit waktu tertentu. "Hasil musyawarah adat, yang bersangkutan didenda Rp 50 juta. Rincian Rp 25 juta untuk Rp 5 juta korban, Rp 20 juta untuk cuci kampung dan Rp 5 juta untuk kas BMA Padang Rambun,” ujar dia. Berita acara sidang adat kemudian ditandatangani oleh seluruh pihak yang terkait dalam perkara tersebut untuk ditembuskan ke Bupati Seluma. Sementara itu, diketahui oknum lurah Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan sebelumnya juga telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya ke Bupati Seluma. (0ne)Oknum Lurah Didenda Rp 50 Juta
Selasa 06-04-2021,20:43 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 22-09-2024,11:00 WIB
5 Fakta Unik Satwa Endemik di Negara Australia yang Seru Untuk Dipelajari
Minggu 22-09-2024,10:47 WIB
10 Manfaat Jamur, Sumber Nutrisi yang Kaya Khasiat bagi Kesehatan
Minggu 22-09-2024,10:24 WIB
7 Cara Wisatawan Berkontribusi dalam Pelestarian Lingkungan
Minggu 22-09-2024,15:04 WIB
Teknologi dalam Dunia Pendidikan: Bagaimana Virtual Reality Membantu Pembelajaran Jarak Jauh
Minggu 22-09-2024,14:57 WIB
4 Tantangan dan Solusi untuk Menjamin Hak Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Terkini
Senin 23-09-2024,01:00 WIB
Gubernur Rohidin Letakkan Batu Pertama Pembangunan SMAN 12 Kaur di Desa Bukit Indah
Senin 23-09-2024,00:05 WIB
Kantin MIN 2 Bengkulu Tengah Didatangi Tim Satgas Halal Provinsi Bengkulu
Minggu 22-09-2024,23:34 WIB
Begini Cara Paslon Walikota Bengkulu Dedy-Agi Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan dan UMKM Kota Bengkulu
Minggu 22-09-2024,19:39 WIB
Jelang Pilgub Bengkulu 2024, Mulai Muncul Persoalan Catut-Mencatut Nama dan Pemalsuan Tanda Tangan
Minggu 22-09-2024,19:30 WIB