Waspada! Upal Pecahan Rp 100 Ribu Beredar di Seluma

RBI, SELUMA - Waspada peredaran uang palsu (upal). Upal kini meresahkan masyarakat Kabupaten Seluma. Terutama kalangan pedagang di pinggir lintas Bengkulu - Manna. Terbaru, korban peredaran upal adalah Ny Iksan (30) pedagang gorengan yang mangkal di depan SPBU Desa Sendawar ,Kecamatan Semidang Alas.

Dia mengaku menerima upal pecahan Rp 100.000 pada Selasa (6/4) sekitar pukul 20.30 WIB karena ada pelanggan yang membeli gorengan."Ada pengendara yang mampir beli gorengan. Awalnya saya tidak curiga namun setelah waktu lama, baru tahu kalau uang pecahan Rp 100. 000,- berbeda dengan uang pecahan Rp 100 ribu lainnya," kata Ny Iksan, Rabu (7/4).

Ditambahkannya, uang palsu tersebut terlihat pudar dan permukaan kertas yang kasar serta tidak ada pita layaknya uang yang sah pada umumnya."Saat diterawang juga tak ada bayangan gambar di dalamnya," sampainya.

Sementara itu, Muksin (55) warga Desa Sendawar Kecamatan Semidang Alas, adanya penemuan Upal tersebut membuat warga resah dan khawatir menjadi korbannya."Diduga upal juga sudah menyebar ke sejumlah pedagang lainnya dengan modus pura-pura menjadi pembeli," sampainya.

Masyarakat resah dan berharap agar aparat kepolisian dapat melacak dan mengungkap aksi pelaku penyebar Uang Palsu tersebut. (0ne)