Mangkrak, Tempat Isolasi Mandiri Berubah Fungsi

RBO, SELUMA - Pasca dianggarkan dan dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri bagi masyarakat yang terpapar covid-19, bangunan ruangan eks Badan Diklat saat ini terlihat mangkrak. Sejumlah titik bangunan rusak tak terurus berikut sejumlah fasilitas yang ada  sudah tak terlihat.

Kepala Dinas Kesehatan Seluma Rudi Syawaludin S.Sos mengakui, jika sejak dianggarkan, keberadaan tempat isolasi di eks badan diklat tersebut tak pernah difungsikan. "Memang selama ini rencananya untuk ruang isolasi mandiri. Namun karena  jumlah penderita covid di Seluma tidak banyak, dan di rawat di rumah sakit serta memilih isolasi mandiri sehingga tempat tersebut tak difungsikan. Ditambah adanya pihak RSUD Tais yang telah menyediakan 10 ruang isolasi bagi tenaga kesehatan, sehingga ada beberapa warga yang terpapar di isolasi di ruang isolasi RSUD," ujar Kepala Dinas Kesehatan Seluma, Rudi Syawaludin S.Sos, Jumat (16/4).

Menurut Rudi, tempat isolasi mandiri eks kantor Diklat sudah dianggarkan dari dana DID tahun 2020 senilai sekitar Rp 60.547.000. Alokasi itu diperuntukkan perehaban ruangan, pembelian fasilitas ruangan seperti kasur, perbaikan tempat tidur, kipas angin dan lainnya." Waktu itu direncanakan 10 kamar namun hanya direhab 5 kamar dan itupun tak difungsikan," ujar Rudi.

Sementara saat dikonfirmasi terkait sejumlah fasilitas yang rusak dan raib, Rudi mengatakan hal itu lantaran minimnya penjagaan." Kalau untuk peralatan seperti kasur, tempat tidur, kipas angin saat ini diamankan di rumah petugas jaga" kata Rudi.Saat ini, pasca mangkrak keberadaan eks kantor Diklat yang sebelumnya rencananya difungsikan untuk isolasi saat ini dipinjam pakaikan untuk kantor Baznas. (One)