Kedai Rakan, Tongkrongan Favorit Anak Muda Bengkulu

Kamis 06-05-2021,18:19 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Perpaduan Menu Khas Aceh dan Bengkulu

RBO >>>  BENGKULU >>>  Kedutaan Republik SLE 'RAKAN' merupakan gabungan usaha kedai Rakan yang menjual berbagai menu dari Aceh, dan kedai kopi Republik SLE yang menjual kopi, teh rempah dan kaos. Kerjasama tersebut, sebagai ajang mempromosikan brand, dan bisa memberi warna baru di pasar kuliner Bengkulu, nasional bahkan hingga go internasional.

"Karena masih dalam pandemi Covid-19, sehingga saya ingin menantang keadaan dengan mengambil keputusan yang sangat besar. Yaitu menggabungkan brandnya dengan Republik SLE," ujar pemilik Kedai sekaligus Duta Besar Republik SLE wilayah Rakan, Ahdika Fiqriansyah, kepada radarbengkuluonline.com Kamis (6/5).

Dijelaskannya, kedai Rakan yang artinya kedai Sahabat dibuka sejak 10 Februari lalu di Jalan. WR Soepratman dekat Simpang Bandar Raya Talang Kering, Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.

Disamping itu, dirinya memilih kolaborasi dengan republik SLE sebab SLE telah memiliki nama besar di Provinsi Bengkulu. Dengan kolaborasi yang menggabungkan dua brand ini, yang memiliki latar belakang dan budaya berbeda 'Ketupek Bengkulu' dan 'Rencong Aceh' dirinya berharap dapat mengembangkan produk kedai RAKAN yang mengandalkan makanan dan minuman khas Aceh seperti mie Aceh dan kopi Acehnya.

Terlebih lagi, Republik SLE yang sangat dikenal oleh masyarakat dengan kopi racikan rempah-rempah dan makanan seperti sate gurita, goreng pisang SLE dan makanan khas SLE lainnya, agar bisa dikenal dan semakin mewarnai wisata kuliner lokal, nasional.

Selain menyediakan menu-menu khas, Kedutaan Republik SLE 'RAKAN' juga menyediakan menu-menu kekinian. Seperti ayam geprek, buko pandan, kentang goreng, pisang crispy, dan masih banyak lagi. "Jadi kami sepakat mematok harga menu kami mulai dari Rp 5.000 ribu hingga Rp 25.000 ribu. Dari menu-menu istimewa kami bisa dinikmati oleh semua kalangan, dan menu termahal kami adalah sambal lema. Makanan khas suku Rejang yang sangat favorit di SLE," terangnya.

Sementara itu, Presiden Republik SLE Ucap Bagus menyebutkan, bahwa saat penyatuan usaha tersebut secara resmi Fikri menjadi Duta Besar Republik SLE wilayah Rakan, sama halnya dengan para pemilik Kedutaan Republik SLE lainnya yang ada di beberapa tempat. Seperti di Liku Sembilan, Bogor, dan Kalimantan Utara. (ach)

Tags :
Kategori :

Terkait