Penjajahan Harus Dihapuskan, Boikot Produk Israel

RBO, BENGKULU - Ketua Komisi VIII H. Yandri Susanto, S. Pt menyatakan pihaknya mendukung Palestina serta mengutuk negara Isreal yang melakukan agresi militer berupa tindakan brutal sejak 2 pekan sebelum idul fitri lalu. Bahkan politisi PAN yang juga asli putra daerah Bengkulu itu mengajak untuk memboikot produk-produk yang berasal dari negara zionis tersebut.

"Tidak ada kompromi dengan Israel. Jadi sampai kapan pun kita minta pemerintah Indonesia tidak boleh buka hubungan diplomatik dengan Israel," ungkap Yandri, di Bengkulu, Selasa (19/4).

Kemudian, lanjut Yandri, dia mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan boikot akan produk-produk Israel.

Dari fraksi PAN sendiri, mereka, meminta pemerintah memboikot produk-produk Israel. Tidak perlu melakukan hubungan diplomatik, serta pembicaraan properti regional.

"Tidak perlu masuk Indonesia," tegasnya.

Ia menambahkan, kutukan dan kecaman terhadap Israel selama ini tak membuat jera. Sebaliknya, Israel justru makin percaya diri bahwa dunia internasional tak akan melakukan tindakan konkrit apapun untuk melawan mereka.

Sementara itu, dari anggota Komisi VIII Fraksi Golkar yang juga putra daerah Bengkulu H. M Saleh SE, dia menambahkan. serangan yang dilakukan oleh Israel telah membuat terjadinya pertumpahan darah sementara dalam UUD 1945 itu ditegaskan bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan. "Kita tidak setuju adanya serangan militer oleh Israel terhadap Palestina. Harapan kita semoga kedepan Israel-Palestina bisa berdamai," tambah M Saleh. (idn)