RBO >>> BENGKULU >>> Satuan Brimob Polda Bengkulu membentuk sinergiritas bersama satgas bencana alam di Provinsi Bengkulu. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kasatpol PP Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, Kepala Basarnas Provinsi Bengkulu, Abdul Malik, dan perwakilan Dandim Kota Bengkulu.
Dalam hal tersebut, Dansat Brimob Polda Bengkulu Kombes Pol. Susnadi, S.I.K kemarin Selasa (25/5) mengatakan Provinsi Bengkulu memiliki potensi bencana seperti Banjir, Gempa Bumi dan Tanah Longsor. Menurutnya, awak media perlu adanya sinergitas dalam memberikan informasi yang ada sehingga tidak ada pemberitaan hoaks yang beredar. "Kami mohon para media agar dapat membuat pemberitaan dengan benar. Karena sekarang banyak sekali pemberitaan tidak sesuai dengan data, sehingga menjadi hoaks," terangnya. Susnadi mengatakan, terhitung dalam tahun 2020 lalu saja sudah ada ratusan gempa kasus terjadi di Provinsi Bengkulu. "Bengkulu memiliki potensi bencana alam yang sudah didatakan. Selama 2020 ini sudah ada sebanyak 186 kasus. Selain itu ada juga tanah longsor sebanyak 38 kasus. Kemudian banjir 22 kasus," ujarnya. Disambungkan olehnya, bencana ini sudah memakan korban sebanyak 27 jiwa dan luka luka sebanyak 13 orang. Susnadi juga mengatakan, dalam menangani potensi bencana alam perlu adanya pemetaan yang tepat. Seperti terkait dengan bantuan maupun lokasi tempat bencana harus perlu dipahami. "Dalam adanya bencana alam kita harus membentuk zonasi yang ada. Selain itu juga perlu memahami bantuan apa saja yang diperlukan," tutupnya. Terakhir Satbrimob Polda Bengkulu juga melakukan launching aplikasi Laporan Brimob Cepat serta melakukan kesepakatan kerjasama bersama media elektronik dan cetak. (Bro)Brimob Bentuk Sinergiritas Tanggap Bencana Bersama Awak Media
Selasa 25-05-2021,13:08 WIB
Editor : radar
Kategori :