RBO >>> MUKOMUKO >>> Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Mukomuko, Iswandi mengatakan pihaknya sangat membutuhkan support dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko, khususnya dalam hal mengedukasi masyarakat sebagai pelanggan PLN agar taat membayar tagihan listrik tepat waktu. Kata Iswandi, setiap bulan rata-rata 3.000 pelanggan menunggak pembayaran listrik. 3.000 pelanggan yang nunggak itu tersebar mulai dari Kota Bani, Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara hingga Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko yang menjadi naungan PLN cabang Mukomuko. "Betul, kami sangat membutuhkan support dari pemerintah setempat (Kabupaten Mukomuko). 1.500 sampai 3.000 pelanggan nunggak setiap bulan. Totalnya kalau diuangkan mencapai Rp 1,5 miliar sampai Rp 2 miliar. Artinya, pelanggan memang masih perlu diedukasi agar bisa membayar tagihan tepat waktu," kata Iswandi kepada radarbengkuluonline.com tadi siang. Lanjut Iswandi, sampai dengan kemarin, masih terdapat tunggakan pelanggan kepada perusahaan milik negara tersebut sebesar Rp 1,8 miliar. Total tunggakan itu berasal dari sekitar 8.000 pelanggan. "Sampai hari ini, kami liat masih 8.000 pelanggan yang belum melakukan pembayaran atau sekitar Rp 1,8 miliar," sebutnya. Sebelumnya, Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA mengungkapkan salah satu alasan PLN masih enggan berinvestasi besar di Mukomuko. Menurut keterangan orang PLN kepada Bupati, masih banyaknya tunggakan pelanggan menjadi alasan PLN belum berinvestasi besar di daerah ini. Seiring dengan mengungkapkan hal tersebut, Bupati juga menyatakan bakal membantu pihak PLN untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat agar taat membayar tagihan listrik tepat waktu. Aku Bupati, ia juga sudah memerintahkan langsung Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) agar menginstruksikan kepada seluruh Pemerintah Desa melakukan sosialisasi dan ajakan kepada masyarakat untuk taat membayar tagihan listrik tepat waktu. (sam)
Tunggakan Pelanggan PLN Mencapai Rp 1,8 Miliar
Rabu 26-05-2021,18:01 WIB
Editor : radar
Kategori :