Parkir Indomaret dan Alfamart Berujung Mediasi di Polres Bengkulu

RBO >>>  BENGKULU >>>  Polemik terkait pembayaran parkir Indomaret dan Alfamart tampaknya berlangsung ke Mapolres Bengkulu. Dimana sebelumnya Tim Siber Pungli Polres Bengkulu sudah memeriksa puluhan juru parkir yang ada di Kota Bengkulu. Kemarin Jumat (18/6) pihak Bapenda Pemda Kota Bengkulu melakukan mediasi bersama Gerai Modern di Polres Bengkulu.

Kepala Bapenda Pemda Kota Bengkulu, Hadianto mengatakan, ada beberapa kesepakatan yang dihasilkan. Diantaranya terkait dengan penempatan tugas jukir yang legal. "Ya sudah ada kesepakatan diantaranya dari pihak Indomaret dan alfamart akan melakukan peletakan juru parkir. Selain itu, mencatat keluar masuk kendaraan parkir yang ada," terangnya kepada radarbengkuluonline.com usai mediasai tadi siang.

Menurutnya, nanti pihak Indomaret maupun Alfamart yang ada harus menentukan besaran pajak parkir karena berbeda dengan retribusi yang sudah diatur dalam Perda. "Untuk besaran pajak parkir kita tidak bisa menetapkan berapa. Karena, tergantung dari pengelola retail modern tersebut. Berbeda dengan retribusi parkir itu sudah ada ketentuan perda," tambahnya.

Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjutak, S.Ik mengatakan, dalam pertemuan tersebut pihaknya ingin memastikan agar pemungutan parkir sesuai dengan aturan yang ada. "Kita sudah menindaklanjuti soal parkir ini. Karena di media sosial sudah banyak resah adanya parkir yang diduga ilegal. Dikarenakan dari pihak Indomaret dan Alfamart itu sudah dipungut pajak parkir ke Pemda Kota. Oleh karena itu, tidak boleh lagi pungutan parkir itu," tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan operasi sesuai petunjuk dari Mabes Polri terhadap pemberantasan premanisme di Kota Bengkulu. "Selain itu, kemarin kita sudah melakukan operasi razia. Termasuk ke Pelabuhan juga dimana ada potensi premanisme. Seperti adanya petunjuk dari Kapolri bahwa tidak ada lagi masalah premanisme ini. Intinya, permasalahan parkir gerai modern ini tetap akan kita tindaklanjuti. Masyarakat yang merasa memang ada indikasi yang merugikan, silakan melapor ke kita," tutupnya. (Bro)