Kreativitas Warga Binaan Lapas Arga Makmur Membuahkan Hasil

RBO >>> ARGA MAKMUR >>>  Warga binaan Lapas Kelas II B Arga Makmur yang tengah menjalani masa hukuman ini enak betul. Mereka diberikan gedung khusus lengkap dengan alat pertukangan untuk menghasilkan karya dan berkreativitas untuk memproduksi hasil produk meubeler, budidaya ikan dan pengelasan. Karya meubeler dan pengelasan ini cukup diminati masyarakat. Sehingga, bernilai ekonomis yang nilai omzetnya minimal mencapai 20 juta rupiah dalam sebulan.

Salah seorang warga binaan Lapas Kelas II B Arga Makmur, Masa’an Syafi'i kepada radarbengkuluonline.com menyebutkan, jika sedang ramai pesanan, dirinya mendapatkan upah sebesar Rp 700 ribu setiap pengerjaan dan uang tersebut ditabung untuk modal usaha setelah bebas nanti serta digunakan untuk memenuhi kebutuhannya di luar tanggungan Lapas. ”Alhamdulillah hasil dari pekerjaan ini mencapai Rp 700 ribu setiap pengerjaan. Uang ini kita tabung untuk modal usaha nantiny. Juga, digunakan untuk kebutuhan di luar tanggungan Lapas,” ujar Masaan Syafi’i.

Sementara itu Kepala Lapas Kelas II B Arga Makmur, Luhur Pambudi menyebutkan, pihaknya hanya menyediakan sarana prasarana fasilitas bimbingan kerja untuk warga binaan yang memiliki keinginan untuk bekerja. Dan dalam bimbingan kerja ini, warga binaan tetap diawasi oleh petugas.

Dalam bimbingan kerja tersebut, Luhur Pambudi juga menjelaskan, dari 300 Narapidana yang ada hasil seleksi baru menyatakan ada 60 Narapidana yang dinyatakan layak dan berhak mengikuti bimbingan kerja serta dirinya mengklaim kendala dihadapi saat ini hanya minimnya bahan baku dan alat produksi yang masih manual. ” Kita hanya menyediakan sarana prasarana fasilitas bimbingan bagi yang ingin bekerja. Saat ini ada 60 dari 300 Narapidana yang layak mengikuti bimbingan kerja dan tetap kita awasi,” ujar Luhur Pambudi. (bri)