Belum Ada Support Pemda, Bangunan Tabut Dibuat Dari Bambu

Wahyudi : Kita Laksanakan Ritual Dengan Prokes

RBO >>>  BENGKULU >>>  Tahun baru Islam segera tiba. Dimana tanggal 10 Agustus 2021 sudah masuk 1 Muharram. Untuk itu,  Kelompok Tradisi Budaya (TB) KKT bersama 17 kelompok keturunan keluarga Tabut mulai membuat bangunan tabut yang akan disertakan dalam kegiatan ritual tabut nanti.  “Kita persiapan tabut tahun ini. Karena tanggal 9 Agustus nanti, kami sudah akan mulai melaksanakan doa bersama menyambut masuknya tahun baru Islam. Dan untuk ritual, Insya Allah kami dari 17 kelompok keturunan tabut tetap akan melaksanakannya namun sesuai dengan instruksi dan petunjuk dari pemerintah kita berlakukan sesuai Prokes yang ketat,” ungkap Bendahara TB KKT Wahyudi saat dihubungi radarbengkuluonline.com Minggu (1/8).

Dijelaskan oleh Yudi --panggilan Bendahara TB KKT itu--dari Kelompok Tabut Berkas dan Kelompok Tabut Kampung Batu Gerga Tuo di Kelurahan Berkas, mereka sudah membuat kerangka bangunan tabut dari tiang bambu. Ini dilakukan dikarenakan tidak adanya support dari Pemda akibat dampak dari Pandemi Covid-19. Karena itu, kerangka bangunan tabut yang biasanya dibuat dari kayu. Kali ini TB KKT mengatakan kerangka tabut hanya terbuat dari bambu.

“Bangunan Tabut itu kita buat dari bambu kerangkanya. Kita kembalikan seperti dulu. Sebab awal pembuatan bangunan Tabut dulu memang kerangkanya oleh pendahulu kita dibuat dari Bambu. Namun seiring kemajuan jaman, maka kerangka tabut tahun sebelumnya kita buat dengan menggunakan kayu dan triplek agar lebih rapi. Tapi dengan tidak adanya anggaran dana support dari pemda tahun ini, maka kami selaku anak cucu keturunan tabut berkewajiban tetap melaksanakan kegiatan ritual dan membuat tabut semampu kita.”

Selain itu, berhubung pelaksanaan tabut menyisakan satu minggu kedepan, Yudi mengatakan pihaknya akan rapat sebelum memulai seluruh rangkaian kegiatan ritual tabut. “Dalam minggu ini, kami bersama Ketua TB KKT Oza Tarino akan rapat bersama 17 kelompok tabut. Kita akan mempersiapkan diri dan mematuhi Prokes. Dimana kami akan berkoordinasi dan mendatangi Satgas guna meminta petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan tabut nanti.” (idn)