BU Masuk PPKM Level 4, Gubernur Ingatkan Warga

RBO >>>  ARGA MAKMUR >>>  Bedasarkan hasil evaluasi terakhir tingkat kejadian Covid-19, Kabupaten Bengkulu Utara masuk pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Sementara kabupaten lain di Provinsi Bengkulu masih di level 3.

Hal tersebut membuat Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M. MA yang mengunjungi Kabupaten Bengkulu Utara. Rombongan ini meninjau posko PPKM tingkat Desa dan proses vaksinasi melakukan rapat terbatas bersama Pemda Bengkulu Utara yang turut dihadiri Danrem 041 Garuda Emas Provinsi Bengkulu, Brigjen TNI.Yanuar Adil, Kapolda Bengkulu, Irjen Pol.Drs.Guntur Setyanto,M,Si, Bupati BU, Ir.H.Mian, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ketua DPRD Kabupaten BU dan Forkopimda BU Selasa (10/8/2021).

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Bengkulu, Dr. Rohidin Mersyah mengingatkan masyarakat agar jangan lengah dan tetap waspada terhadap penularan Covid-19 dengan meningkatkan kedisiplinan, taat pada protokol kesehatan.

Gubernur Rohidin mengimbau Satgas Kabupaten dan Satgas di tingkat Desa/Kelurahan harus lebih aktif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama patuh pada prokes 5M. Paling tidak memakai masker dan mengurangi pertemuan-pertemuan. Paket-paket program ekonomi bantuan sosial segera kita jalankan dan lebih meningkatkan upaya pelayanan di rumah sakit. “Bentuk keseriusan ini kita harus tetap optimis. Oleh karena itu, tetap waspada dan jangan lengah. Selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan,” singkat Gubernur Rohidin Mersyah.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bengkulu Utara, Ir.H.Mian, mengapresiasi atas kunjungan unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu bersama pak Gubenur. Ini menjadikan spirit untuk pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dalam menangani pandemi Covid-19 ini.“Dalam upaya penangan dan penanggulangan kasus Covid-19, terhitung besok kita stop pesta, kecuali akad nikah kekeluargaan di rumah atau di masjid. Keramaian lainya kita tunda dulu. Kita sudah turunkan semua jajaran eselon dua untuk membackup satgas di kecamatan, stretching kita tingkatkan, vaksinasi kita tingkatkan. Dan yang paling penting kita mentritment masyarakat yang terpapar dan kita berharap 14 hari ke dapat menurun,” jelas Bupati. (bri)