Lahan dan Bangunan Warga Sukarami Mulai Dieksekusi untuk Jalan Tol

RBO >>>  BENTENG >>>  Puluhan lahan pekarangan dan bangunan warga Desa Sukarami, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah (Benteng)  mulai dibongkar Sabtu (14/8) menyusul dilanjutkannya pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau. Terpantau dilapangan, satu alat berat berupa ekskavator dioperasikan untuk merobohkan lahan dan rumah permanen warga. Proses pembongkaran menjadi tontonan warga dan pengguna Jalan lintas Bengkulu-Curup yang sedang melintas. "Pembongkaran ini sesuai instruksi beberapa minggu lalu, pada hari ini dilakukan eksekusinya," terang Kepala Desa (Kades) Sukarami, Ashardi saat ditemui radarbengkuluonline.com di ruamhanya tadi siang.

Sementara itu, terdapat sejumah bangunan yang belum bisa dirobohkan pelaksana proyek karena warga minta diberi waktu untuk berkemas. Adapun bangunan rumah yang belum dilakukan pembongkaran, telah diberi masa tenggang untuk melakukan pembongkaran selama lima hari ke depan.

"Untuk warga yang yang bangunannya masuk dalam garis penggusuran itu, sebelumnya sudah diminta untuk segera mengosongkan bangunan dan segera melakukan pembongkaran. Namun bagi yang belum, akan diberi tenggang waktu selambat lambatnya 5 hari ke depan. Ganti rugi dari PT.HKI diberikan bagi rumah warga yang kena pembongkaran. "

Sementara itu, Humas PT.HKI Chandra saat dihubungi radarbengkuluonline.com secara terpisah tadi siang menjelaskan, secara prinsip pembebasan lahan di Desa Sukarami tidak ada masalah. Disisi lain menurut dia, interchange tol atau jalur masuk dan keluar jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau di Desa Sukarami diyakini bisa berdampak positif bagi wilayah di sekitarnya.

Utamanya untuk meningkatkan geliat ekonomi masyarakat. Seperti potensi pengembangan usaha warung makan hingga melonjaknya harga tanah milik warga.

Guna mengindari hal-hal yang tidak di inginkan, pembongkaran kemarin dilakukan pengawalan dan pengawasan dari pihak Kepolisian Polres Benteng dibantu Polda Bengkulu. Tampak dilokasi Waka Polres Benteng Kompol.Abdu Arbain. (ags)