RBO >>> MANNA >>> Nurmalena Gusnan sebagai ibu kepala Daerah di Bengkulu Selatan yang juga merupakan Ketua PKK Bengkulu Selatan bangga bisa menjahit Bendera Merah Putih untuk dinaikkan di daerah Bengkulu Selatan. Ia merasa seolah - olah menjadi Fatmawati yang membantu suaminya Soekarno dalam memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Dimana bendera yang dijahit oleh Fatmawati dikibarkan untuk pertama kali di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Latief Hendraningrat da Suhud. Bahkan pada tahun 1946 sampai 1968 bendera tersebut dikibarkan hanya pada 17 Agustus saja.
"Begitu juga seperti bendera yang saya jahit ini, bisa dikibarkan di Bengkulu Selatan di lapangan upacara Sekundang, yang dikibarkan oleh pasukan Paskibraka untuk memeriahkan HUT RI ke 76 pada tanggal 17 Agustus 2021 . Untuk itu, kami akan berjuang untuk menjadikan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, khususnya Bengkulu Selatan," ucap Nurmalena saat dihubungi radarbengkuluonline.com di Rumah Dinas Bupati Bengkulu Selatan Kamis (19/08). Dengan hal ini, Nurmalena bisa merasakan langsung seperti Fatmawati, perjuangannya untuk Indonesia. Apalagi pada saat itu Fatmawati sedang menanti kelahiran anaknya untuk memenuhi permintaan Bung Karno, suami tercinta. Sekarang ini, diera moderen dan juga canggih, wanita Bengkulu Selatan harus mampu menjadi seperti Fatmawati, dan bisa membantu meneruskan perjuangannya. Karena, perjuangan yang bisa dilakukan pada saat ini bukan seperti perjuangan yang dilakukan Fatmawati seperti dulu, berjuangan dengan darah, mengorbankan jiwa raga, tenaga, harta dan keluarga. "Tetapi sebagai wanita Bengkulu Selatan, kita bisa berjuang untuk menjadikan Indonesia ini seperti sedia kala, sebelum adanya pandemi saat ini. Bukan hanya laki - laki yang bisanya berjuang, wanita juga bisa dengan cara mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, yang dimulai dari diri sendiri untuk kepentingan orang lain," katau Wa Lena- sapaan akrabnya.(afa)Nurmalena Gusnan Bangga Menjahit Bendera Merah Putih
Kamis 19-08-2021,19:04 WIB
Editor : radar
Kategori :