SILPA 102,5 M Difokuskan Nakes-Pemulihan Ekonomi

Jumat 27-08-2021,18:09 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>> BENGKULU >>>  Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan (SILPA) Tahun Anggaran (TA) 2020 dengan nilai berkisar Rp 102,54 miliar, difokuskan untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) dan pemulihan ekonomi. Ini disampaikan Sekdaprov yang juga merupakan Koordinator Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Bengkulu, Drs. Hamka Sabri, M.Si, Jumat (27/8). "Sebagaimana kita ketahui bersama, SILPA yang diketahui setelah audit BPK RI sudah keluar. Jadi kita selaku TAPD bersama-sama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD melakukan pembahasan bersama. Khusus untuk SILPA, tentu saja dalam penggunaannya kita mengutamakan kegiatan yang menjadi atau termasuk skala prioritas," ungkap Hamka.

Menurutnya, adapun skala prioritas yang dimaksud, untuk Nakes dan pemulihan ekonomi. Di samping itu juga diperuntukkan untuk pelayanan Nakes, mengingat saat ini masih di tengah pandemi Covid-19. "Fokus atau skala prioritas ini juga merupakan tindaklanjut dari arahan kementerian dalam berbagai rapat yang telah kita lakukan," kata Hamka.

Nantinya, lanjut Hamka, untuk penggunaan SILPA disampaikan pihaknya ke Banggar terlebih dahulu. Kemudian Banggar melakukan koreksi untuk mengambil kesepakatan. "Kita yakin pembahasan APBD Perubahan ini bisa selesai secepat mungkin. Sehingga nantinya cukup waktu untuk merealisasikan apa yang kita sampaikan terkait penggunaan SILPA."

Sebelumnya, anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM mengatakan, formulasi SILPA dalam APBD Perubahan harus tepat sasaran dan juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19, yang telah memberikan dampak cukup besar bagi masyarakat. "Misal untuk bantuan sosial, ataupun upaya lain yang berkenaan pemulihan ekonomi masyarakat," singkat Tantawi. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait