Harga Sawit Naik Tajam, Petani Benteng Gembira

RBO >>>  BENTENG >>>  Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) naik tajam. Saat ini harga TBS sawit menyentuh angka Rp 2.320 /kg. Padahal sebelumnya harga TBS sawit sempat anjlok di angka Rp 1.800/kg. Naiknya harga sawit ini membuat petani di Benteng senang.

Petani sawit bernama Verizal dari Desa Sukarami, Kecamatan Taba Penanjung, mengaku senang atas kenaikan harga TBS kelapa sawit. Kebun sawit miliknya yang luasnya sekitar 2 ha mampu berproduksi 1,8 ton sekali panen. "Kenaikan harga TBS ini sangat menggembirakan petani kelapa sawit di Taba Penanjung di tengah-tengah pandemi Covid-19. Kita petani ini sangat terbantu dengan naiknya harga kelapa sawit di pandemi Covid-19 ini," ujarnya saat ditemui radarbengkuluonline.com , Minggu (19/9).

Dibagian lain, menurut Gusti, salah seorang petani sawit lainnya di Taba Penanjung, kenaikan harga TBS dalam kondisi pandemi COVID-19 sangat membantu perekonomian masyarakat. Terutama pemilik kebun kelapa sawit. "Harga TBS kelapa sawit di Kabupaten Benteng saat ini sebesar Rp 1.940/kg kalo ngambil dibawah batang. Kalau di pabrik harganya Rp 2.320/kg," katanya.

Tingginya harga TBS tersebut, membuat petani kelapa sawit mulai bersemangat meningkatkan produksinya. "Kita mulai bersemangat lagi meningkatkan produksi dengan merawat dan memberi pupuk untuk kelapa sawit karena harga mulai naik lagi."

Menurut dia, demi meningkatkan produksi TBS, maka ia akan rajin memupuk lahan sawitnya. Hal itu dilakukan agar buah kelapa sawit miliknya berkualitas tinggi. "Lahan sawit saya ada sekitar satu hektar usia 10 tahun ke atas. Dalam satu kali panen, mampu menghasilkan sekitar 1,1 ton apabila kualitas buah membaik di musim hujan," pungkasnya. (ags)