RBO >>> JAKARTA >>> Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI untuk selalu siap siaga dalam menghadapi ancaman yang ada di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-76, Selasa (5/10).
“TNI selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas. Seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme ancaman cyber, dan ancaman biologi. Termasuk juga ancaman bencana alam,” ujar Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta seperti dikutip dari JawaPos.com , Selasa (5/10). Jokowi menuturkan, untuk menghadapi ancaman ini, maka transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan. “Sehingga TNI bisa bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan dalam lingkungan strategis regional maupun global. Modernisasi pertahanan keamanan ini ini juga harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertanahan.”
Jokowi menuturkan, saat ini Indonesia harus bisa bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang.
“Untuk itu, saya perintahkan untuk terus melakukan adopsi dan inovasi teknologi mutakhir di negara kita, bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global memegang teguh semangat kemandirian dan penguatan industri dalam negeri untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni.” (gw/jp)