Saat Reses Sefty, Warga Tagih 18 Janji Rohidin-Rosjonsyah

Kamis 07-10-2021,22:59 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>>  BENGKULU >>>  Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bengkulu, Sefty Yuslinah, S.Sos, M.AP menggelar reses menjaring aspirasi dari warga masyarakat Kota Bengkulu serta perwakilan pemuda dan pemudi yang tergabung dalam DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota, mahasiswa dan sejumlah perwakilan warga RT 2 Kelurahan Jalan Gedang Kota Bengkulu. Reses yang berlangsung di Sekretariat KNPI Kota Bengkulu pada Rabu Malam tanggal (6/10), dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid 19.

Dalam kesempatan itu, politisi perempuan PKS ini mengapresiasi para pemuda dan pemudi yang tergabung dalam KNPI di bawah komando Supratman, S.Sos, M.Si yang dinilai memiliki semangat tinggi untuk membangun daerah, khususnya Kota Bengkulu. Apalagi berbagai usulan yang disampaikan untuk bisa ditindak lanjutinya kepada pemerintah daerah, sangat luar biasa. Seperti, penerangan jalan umum (PJU) berupa lampu jalan protokol, dipersimpangan hingga jalan lingkungan dipemukiman warga. Termasuk juga keberadaan sampah di jalan belakang Gedung Balai Buntar, yang sampai menggangu penciuman warga serta juga ada pemuda yang menagih realisasi 18 janji Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin-Rosjonsyah.

“Khusus masalah PJU dan sampah, setiap kali saya reses selalu disampaikan warga. Mudah-mudahan setelah kita sampaikan nanti ada solusi yang diambil Pemerintah Kota Bengkulu,” ungkap Sefty Yuslinah saat reses, tadi malam.

Selain itu menurut politisi perempuan PKS yang sudah tiga periode duduk di DPRD Provinsi Dapil Kota Bengkulu ini, seiring dengan proses pembuatan Raperda Anti Narkotika, generasi muda menyuarakan bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya. Terlebih saat ini pada daerah tertentu, juga telah dijumpai banyaknya pemakaian lem Aibon dan Pil Samkodin, sehingga perlu adanya langkah kongkrit dari pemerintah daerah bersama aparat terkait di daerah ini. Termasuk juga usulan adanya rumah rehab.

“Saya mohon doanya dari masyarakat Provinsi Bengkulu, sejalan dengan masukan yang terima terkait bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya, kita saat ini sedang merancang pembuatan Raperda-nya dan sarana penunjang lainnya dapat diwujudkan kedepannya,” jelas Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi ini.

Di samping itu anggota DPRD Provinsi ini juga menyampaikan, dimasa kepemimpinan Gubernur Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur (Wagub) Rosjonsyah ini, warga menagih 18 janji politiknya pada Pilkada lalu, diantaranya, bantuan LPG 3 Kg, biaya pendidikan gratis, dan pembebasan pajak kendaraan bermotor.

“Kami dari PKS selaku parpol pengusung pertama, tentu akan mengingatkan Gubernur bersama Wagub, agar betul-betul bisa merealisasikan janjinya kepada masyarakat se Provinsi Bengkulu ini, dengan diback up Organisasi Perangkat Daerah (OPD), minimal secara bertahap di tengah pandemi dengan dimulai pada tahun depan,” kata Sefty. Lebih lanjut ia menambahkan, aspirasi warga lainnya yang menyoroti kembali maraknya kasus kekerasan hingga pelecehan terhadap perempuan dan anak, agar menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Mengingat jika tidak ada solusi kongkrit, dikawatirkan warga masalah asusila ini akan semakin marah terjadi.

“Kita ketahui Perda berkaitan dengan perempuan dan anak serta keluarga sudah ada. Sekarang tinggal disosialisasikan dan diterapkan. Mudah-mudahan saja masukan yang disampaikan dalam reses ini, kita ingatkan kembali Pemerintah Daerah termasuk Pemerintahan Desa supaya memberikan perhatian serius terhadap masalah perempuan dan anak ini. Pasalnya dalam satu pasal Perda Perlindungan anak dan perempuan berisi, perangkat desa dan warga bertanggung jawab melindungi anak dan perempuan di wilayahnya masing-masing,” tutup Sefty.

Sebelumnya ketika reses di Kelurahan Sawah Lebar, istri dari Ustadz Dr H. Dani Hamdani M.Pd ini juga mendapatkan keluhan masyarakat terkait sarana dan prasarana infrastruktur publik seperti kebutuhan perbaikan jalan dan yang lainnya, .

“Setiap aspirasi dari masyarakat itu saya tampung dan saya bahas ketika rapat agar bisa masuk dalam pembahasan APBD murni maupun APBD Perubahan sehingga aspirasi dari masyarakat tersebut dapat terealisasi,” pungkas Sefty.(idn)

Tags :
Kategori :

Terkait