SAYA kesasar ke Plataran PIK Jumat sore kemarin. Alasan resminya: melihat pameran sepeda. Alasan sebenarnya: nebeng mobil, agar bisa ke Tanjung Priok. Malam itu, saya ada acara di pelabuhan terbesar Indonesia itu.
Berarti saya harus mampir ke Plataran PIK dulu. Pemilik mobil itu, Anda sudah tahu, seseorang yang lagi memamerkan dagangan sepeda Wdnsdy-nya di situ. Tentu saya harus pura-pura melihat pameran itu. Untuk menyenangkan si pemilik mobil. Tapi bisa jadi ia kecewa: mata saya langsung tertarik ke hal yang lain. Ke pemandangan di lokasi itu: Plataran PIK –ketika menjelang senja tiba.