Dipimpin Bupati Mian, Batik Nau Lebihi Target

RBO >>>  BATIK NAU >>>  Pemerintah Daerah Bengkulu Utara saat ini terus menggenjot percepatan vaksinasi di 19 kecamatan. Bahkan program Gebyar Vaksinasi hampir di setiap kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara dilakukan dan Kali ini Gebyar 1000 vaksin digelar di Kecamatan Batik Nau, Selasa (12/10/2021).

Dengan dipimpin langsung oleh Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian dan Wabup Arie Septia Adinata, SE, M.Ap, gebyar vaksinasi 1.000 vaksinasi di Batik Nau disambut hangat peserta dan warga setempat yang telah berkumpul sejak pagi dengan penerapan protocol kesehatan ketat, menggunakan masker dan tetap menjaga jarak.

Menariknya dalam vaksinasi ini Kecamatan Batik Nau yang koordinatori oleh Camat Batik Nau, Sabani, SH melebihi target yang ditetapkan. Yaitu mencapai 1.335 dosis. Bahkan warga terlihat khawatir tidak kebagian hingga Selasa sore. Bupati Mian sangat mengapresiasi antusiasnya masyarakat Batik Nau yang ingin divaksin. Mereka rela mengantre sejak pagi dan mengikuti sejumlah tahapan. Mulai dari registrasi hingga penyuntikan vaksin.

“Luar biasa antusias masyarakat Bati Nau mengikuti vaksinasi, baik muda- mudinya, bahkan Lansia pun ikut serta. Saya apresiasi juga karena tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini juga kesuksesan para Kepala Desa dan Kepala Puskesmas dalam memberitahukan kepada masyarakat,” ujar Bupati Ir.H.Mian .

Menariknya, karena antusias masyarakat Batik Nau yang mengikuti Gebyar 1000 vaksin, diapresiasi oleh Bupati Bengkulu Utara bersama Wakil Bupati Bengkulu Utara dengan memberikan hadiah/doorprize menarik kepada peserta vaksin yang berhasil menjawab pertanyaan.

Sementara itu Camat Batik Nau, Sabani, SH mengatakan, vaksinasi massal ini melibatkan Puskesmas Batik Nau, Puskesmas D6 dan RS KTM Lagita. Capaian vaksinasi Kecamatan Batik Nau tembus di angka 1.335 dosis. Diantaranya Moderna 555 Dosis, Sinovac 500 Dosis dan Astazeneca 280 Dosis.

” Alhamdulillah tembus di angka 1.300 dosis yang telah disalurkan untuk dosis ke 1. Semua berkat kerjasama semua pihak yang ikut berpartisipasi,” kata Sabani. (bri)