Perbaikan Jembatan Gunakan CSR

radarbengkuluonline.com - KERKAP - Kondisi jembatan penghubung di Desa Tanjung Putus, Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara kini tampak sangat memprihatinkan. Jembatan sepanjang 64 meter dengan lebar 4 meter tersebut kerap membuat kendaraan roda dua dan roda empat terperosok, sehingga menimbulkan kemacetan.

Jembatan ini telah hampir dua tahun mengalami rusak parah dibagian lantainya. Meski telah dilakukan penanganan darurat, jembatan tersebut masih saja cepat rusak disebabkan bentang jembatan dan kemampuan warga untuk memperbaikinya.

Salah seorang pengendara, Febriansyah menyebutkan, kerusakan jembatan ini sangat berdampak dengan perekonomian warga. Bahkan membuat para pegawai hingga pelajar kerap terlambat ke sekolah.

"Ampun-ampun nian kalo lewat sini. Bisa dikatakan tiap hari ada yang teperosok. Saya sendiri sering jengkel, mohon pemda cepat lakukan perbaikan, " ujar Febriansyah kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Kepala Desa Tanjung Putus, Kusinda Harianto menyebutkan, Bupati Bengkulu Utara, Ir.H.Mian telah berulang kali melakukan pengecekan dan rencananya perbaikan dengan menggunakan anggaran CSR.

" Informasi terakhir menggunakan CSR PT Api. Kayu tidak bisa keluar di Lebong Tandai. Kita berharap segera diperbaiki. Karena akses perekonomian warga ,” kata Kades. (bri)