Desa Wisata, Rama Agung Fokus Peningkatan Infrakstruktur

radarbengkuluonline.com -  ARGA MAKMUR – Untuk memudahkan dan memprioritaskan kepentingan warganya, Pemerintah Desa Rama Agung, Kecamatan Kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara Menggelar musyawarah desa dengan melibatkan pendamping desa, seluruh perangkat desa, BPD, hingga tokoh masyarakat desa setempat.

Musyawarah yang dipimpin Kepala Desa Putu Suriade tersebut ada 3 pembahasan yang dilakukan. Yaitu penetapan SDGS desa tahun 2021, persiapan desa wisata religi dan kebudayaan dan pembahasan pengganti KPM BLT DD sebanyak 21 KPM.

Khusus untuk pembanguan berkelanjutan di tahun 2022 mendatang, disepakati pemerintah desa Rama Agung akan kembali fokus mengembangkan rumah bibit untuk pemanfaatan lahan pekarangan rumah warga. Dimana dari pantaun hampir setiap rumah warga Rama Agung memiliki perkarangan yang luas asri.

Sedangkan khusus untuk pembangunan infrastruktur pemerintah desa dan peserta musdes telah menyepakati akan kembali membangun drainase yang masih tertunda di tahun sebelumnya, serta kembali melakukan peningkatan jalan rabat beton.

“Kita akan kembali fokus membangun Desa Rama Agung ditahun 2022 mendatang, yang dimana kita upayakan pembangunan drainase dan peningkatan jalan. Karena kita menjadi desa tujuan wisata religi dan kebudayaan. Jadi infrasktruktur harus memadai dan elok di pandang, “ ujar Kepala Desa Rama Agung kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

BACA JUGA: Wisata Kota Tuo Pasar Bengkulu Resmi Dibuka

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua BPD Rama Agung, Bakat Reva turut mendukung rencana pembangunan yang akan dilakukan ditahun 2022 mendatang dan memastikan pihak BPD sebagai pengawasan pembangunan desa akan besinergi memastikan pembangunan dan rencana program pemerintah desa sesuai dengan peruntukannya kepada masyarakat. “Ya, pasti kami dari pihak BPD akan mengawal rencana program yang akan dijalankan pemerintah desa. Desa kita ini selalu menjadi sorotan dan tujuan setiap kegiatan. Sudah selayaknya fasilitas harus kita bangun yang lebih memadai. Mulai fisik hingga peningkatan SDM masyarakat,” ujar Bakat. (bri)