Warga Sawang Lebar Berbahagia

radarbengkuluonline.com - TAP - Warga Desa Sawang Lebar, Kecamatan Tanjung Agung Palik Bengkulu Utara saat ini mulai berbahagia. Hal ini disebabkan sambungan air gratis melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang dibangun pada tahun 2018 lalu saat ini telah mulai dinikmati masyarakat.

Air bersih dari hasil pengeboran ini telah mulai dinikmati 156 rumah warga dalam sebulan terakhir. Kebahagian tersebut muncul setelah puluhan tahun warga mengalami kesulitan air dan hanya mengandalkan sungai atau sumur gali yang kedalamannya dapat mencapai 30 meter.

Menariknya, Kepala Desa Sawang Lebar, Wisma Putra menyebutkan air pam tersebut dapat langsung diminum. Karena dari pihak kesehatan dan pihak terkait lainnya telah melakukan uji coba dan hasilnya diklaim layak untuk dikosumsi secara langsung.

Mendapatkan hasil laporan tersebut, pemerintah Desa Sawang Lebar akhirnya berinisiatif akan membuka badan usaha milik desa (Bumdes) untuk rencana membuka usaha jual beli air yang siap dikosumsi serta akan menarik retribusi pengunaan air pam sebesar 2 ribu perkubik.

BACA JUGA: Harga Sawit di Mukomuko Hampir Rp 3.000 "Untuk saat ini seluruh warga gratis menggunakannya. Kita sudah membahas rencana pembuatan Bumdes air RO dan penarikan retribusi penggunaan air disetiap rumah sebesar 2 ribu perkubik. Tentu itu sangat murah dan menjadi pemasukan asli desa, " ujar Wisma Putra, Kades Sawang Lebar kepada radarbengkuluonline.com kemarin.

Wisma juga menjelaskan, sebelumnya adanya sambungan pamsimas dari pemerintah pusat tersebut melalui Pemkab Bengkulu Utara, warga Desa Sawang Lebar akan kesulitan air, khususnya di saat musim panas.

Namun dengan penampungan sebesar 16 ribu kubik saat ini, warga akan aman dari kesulitan air. Khususnya setiap hajatan warga tidak lagi perlu membawa tedmon penampungan ke sungai.

"Kalo 2 minggu panas, pasti hampir seluruh sumur akan kering. Hajatan kita harus cari air ke sungai bawa mobil dan tedmon. Sekarang sudah tidak lagi, itu penampungan 16 ribu kubik. Bahkan bisa nambah lagi penggunaan airnya sampai 100 rumah lagi. "  (bri)