Bupati Mian Pimpin Upacara HGN dan HUT PGRI ke- 76

radarbengkuluonline.com - LAIS - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kamis (25/11).

Bertindak selaku inspektur upacara (Irup) yakni Bupati BU, Ir. H. Mian yang dihadiri langsung Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Dr. Haryadi, S.Pd, MM, M.Si, Ketua PGRI Kabupaten Bengkulu Utara, Kusno, S.Pd, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan BU, Dr. Agus Haryanto, S.Pd, Asisten III Pemkab BU, Ramadanus, SE, para Camat, para Kades, Kapolsek Lais, Danramil Lais serta para dewan guru dan honorer se Bengkulu Utara. Kegiatan tersebut bertempat di lapangan sepak bola Desa Pal 30, Kecamatan Lais BU dengan penerapan protocol kesehatan yang ketat, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bengkulu Utara, Mian menyampaikan kabar gembira, Kabupaten Bengkulu Utara kembali laksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Bupati Mian juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten telah memprioritaskan pemberian vaksin bagi para dewan guru, tenaga pendidik, siswa, serta mahasiswa dan sudah hampir sesuai target.

BACA JUGA: Masih Ada Duka di Balik Kebakaran New Khatulistiwa “Pemberian vaksin telah kita prioritaskan kepada para guru, tenaga pendidik, siswa, serta mahasiswa dan sekarang sudah hampir sesuai target yang kita tentukan. Hal ini tentu saja menjadi kabar gembira untuk kita semua, karena Kabupaten Bengkulu Utara dinyatakan sudah turun ke level 1 PPKM. Sehingga, ini memungkinkan untuk melaksanakan kembali pembelajaran tatap muka terbatas,”kata Bupati Mian.

Tak hanya itu, Bupati Mian juga menuturkan harapannya kepada PGRI Bengkulu Utara untuk terus bahu membahu menghadapi segala macam dampak perubahan demi pendidikan yang lebih maju.

“Selamat HGN dan HUT PGRI, kepada pengurus dan anggota PGRI di semua tingkatan bahu membahu merespon perubahan dengan berbagai kegiatan saling belajar dan saling memberi melalui perangkat kelembagaan. Mari kita berkomitmen dalam memperjuangkan kemajuan pendidikan di Kabupaten Bengkulu Utara dengan tidak lupa memperhatikan nasib para guru dan tenaga pendidikan, baik PNS maupun honorer.”  (bri)