radarbengkuluonline.com - BENGKULU - Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel terus mengupayakan stok dan penyaluran BBM di kota Bengkulu tetap aman menyusul terjadinya keterlambatan pengiriman kapal pengangkut BBM dari Fuel Terminal (FT) Tanjung Gerem ke FT Pulau Baai akibat cuaca buruk.
Pertamina Patra Niaga terus melanjutkan langkah-langkah antisipasi pendistribusian BBM untuk memastikan dampak cuaca ekstrem dapat diminimalisir, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan secara optimal. Pjs. Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Agustina Mandayati mengatakan, cuaca ekstrem di perairan dan daratan hingga saat ini masih dirasakan dampaknya terhadap upaya pendistribusian BBM. “Adanya kendala cuaca buruk menimbulkan keterlambatan pengiriman pasokan BBM ke Kota Bengkulu. Pertamina Patra Niaga terus mengupayakan berbagai langkah antisipasi. Termasuk pengalihan pasokan. Bahkan jika diperlukan dapat dilakukan extra dropping untuk memastikan stok BBM cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Bengkulu,” ujar Agustina. BACA JUGA: Gubernur Rohidin Dukung Hapus Izin Tambang di TWA Seblat Pertamina Patra Niaga juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota dan stakeholder lainnya untuk optimalisasi distribusi BBM dengan melakukan sidak ke beberapa SPBU. Agustina menambahkan Pertamina Patra Niaga terus berupaya maksimal dan berkomitmen untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. “Jika memerlukan informasi mengenai Pertamina, silahkan menghubungi Call Center 135.” Sementara itu, Asisten ll Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah SPBU di Kota Bengkulu mengatakan, bahwa sidak yang dilakukannnya itu adalah untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat akan kelangkaan BBM di kota Bengkulu. Ia menjelaskan, terjadinya antrean panjang di SPBU saat ini karena tangker BBM dari Pertamina belum tiba ke Bengkulu dari Tanjung Berem akibat cuaca.Pertamina Patra Niaga Terus Optimalisasikan Pasokan BBM di Kota Bengkulu
Sabtu 27-11-2021,21:18 WIB
Editor : radar
Kategori :