Damkar Mukomuko Berjibaku Semprot Jalan Depan Kantor DPRD

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Korps Pemadam Kebakaran (Damkar) Mukomuko melakukan hal yang terbilang tak biasa. Tim dengan jargon "pantang pulang sebelum padam" ini berjibaku menyemprot ruas jalan depan Sekretariat DPRD Mukomuko pada Selasa (14/12) sore.

SILAHKA BACA: Permudah Sertifikatkan Tanah, Gubernur Minta Cabut Perwal Nomor 43 Tahun 2019 Mengapa jalan itu disemprot oleh petugas Damkar menggunakan blangwir? Setelah diamati dari dekat, abdi negara yang biasa menjinakkan api itu, tengah membersihkan tanah dari aspal. Badan jalan yang terselimuti tanah kuning itu setidaknya sepanjang 30 meter.

BACA JUGA: Ini Dia Aliran Kepercayaan Yang Diduga Menyimpang di Bengkulu Tanah yang ketika hujan menjadi lumpur dan licin serta ketika cuaca panas menyebabkan debu ini bisa saja membahayakan pengendara. Selain itu, sertakan tanah kuning itu mengurangi keindahan komplek perkantoran Pemkab Mukomuko. Apalagi ini tepat berada di samping Kantor Bupati dan Sekretariat DPRD Mukomuko. Usut punya usut, tanah yang berserakan di Jl. Imam Bonjol, Komplek perkantoran Pemkab Mukomuko itu diduga berasal dari proyek pematangan lahan samping gedung DPRD Mukomuko.

PERLU DIBACA: Ini Dia Orang Bengkulu Tersangkut Namanya di Jalan (7) Dilihat dari papan merk proyek yang tertancap tidak jauh dari lokasi pematangan lahan, pekerjaan itu di bawah Sekretariat DPRD Mukomuko. Dikerjakan oleh CV. Aurora Duta Raflesia dengan nilai kontrak Rp 177.935.000. Sampai dengan sekitar pukul 15.00 WIB, petugas Damkar masih berupaya menyingkirkan tanah yang menempel kuat di atas aspal. Satu unit mobil Damkar dan sekitar 5 orang petugas Damkar diturunkan untuk menjadikan jalan kembali ireng (hitam) setelah diselimuti tanah kuning.

Kabid Damkar, Dinas Satpol-PP dan Damkar Mukomuko, M. Yusuf membenarkan pihaknya diminta untuk membersihkan jalan tersebut. Selain demi kenyamanan pengendara jalan itu dibersihkan juga untuk menyambut kedatangan Gubernur Bengkulu.

"Bersih bersih terkait kunjungan besok (hari ini). Yang pasti juga untuk kenyamanan pengendara," ujar Yusuf. (sam)