Kiai Said Aqil: Saya Ucapkan Selamat kepada Gus Yahya

radarbengkuluonline.com, BANDARLAMPUNG - KH Said Aqil Siroj mengucapkan selamat kepada KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang terpilih sebagai ketua umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung. "Saya ucapkan selamat kepada Gus Yahya,”  kata Kiai Said Aqil di Bandarlampung, Lampung, Jumat (24/12). Kiai Said Aqil berharap Gus Yahya dapat memimpin Nadhlatul Ulama (NU) lebih baik lagi ke depan.    “Semoga dapat memimpin NU lebih baik lagi, lebih sempurna lagi," ungkapnya.

SILAHKAN BACA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (16)   Kiai Said menyatakan, meskipun dirinya kelak tidak menjadi pengurus PBNU, akan tetap menyebarkan dan mendakwahkan Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah Nahdlatul Ulama.  "Saya tetap akan menyebarkan Islam yang moderat dan toleran. Jadi pengurus atau tidak, itu sudah menjadi prinsip saya dan akan dilakukan semampunya," katanya.

Lebih lanjut Kiai Said Aqil Siroj mengaku sangat bangga, bersyukur, dan bergembira atas keberhasilan penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU ini. "Tidak ada yang lain kecuali saya bersyukur kepada Allah karena muktamar berjalan dengan baik, aman, dan tenteram. Walaupun katanya sebelumnya sempat memanas, tetapi jelas selesai dengan aman, lancar, tenteram, dan tertawa bersama," katanya.

BACA JUGA: Jembatan Talang Buai, Mukomuko Nyaris Putus Dia mengajak semua pihak untuk melupakan kejadian yang kemarin dan yang sudah-sudah. "Mari kita bergandengan tangan untuk membesarkan Nahdlatul Ulama," kata dia.

PERLU DIBACA: Direktur PT FLBA Paparkan Soal Tambang Pasir Besi ke Emak-Emak  KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terpilih sebagai ketua umum PBNU periode 2021-2026 setelah unggul dari petahana KH Said Aqil Siroj dalam pemilihan ketum PBNU yang dilaksanakan pada Muktamar ke-34 NU di Lampung. Gus Yahya meraih 337 suara, sementara Kiai Said Aqil memperoleh suara 210 dari total 548 suara yang masuk, baik dari pengurus cabang, wilayah maupun luar negeri. Sementara yang dinyatakan tidak sah satu suara. (antara/jpnn)