Senator Bengkulu Ingatkan Soal Ini

radarbengkuluonline.com, BENGKULU – Senator Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief, S.Psi, MM mengingatkan enam persoalan ke depan yang perlu disikapi semua pihak. Ini dimaksudkan agar tidak mendatangkan mudarat di tengah pelonggaran kegiatan masyarakat. Enam persoalan tersebut, lanjutnya,  yakni varian baru covid-19 yang populer dengan istilah omicron, naiknya harga sembilan bahan pokok (sembako), musibah di tempat wisata, kecelakaan lalu lintas, bencana alam dan perilaku maksiat.

SILAHKAN BACA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (27)

"Soal omicron ini Presiden Jokowi sendiri yang menyampaikan peringatan. Karena, sudah menyebar di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia sendiri juga sudah masuk. Kita harus tetap waspada, hati-hati, jaga protokol kesehatan," ungkap Riri,  kepada radarbengkuluonline.com Minggu (2/1).

BACA INI DULU: Gubernur Bengkulu Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Senilai Rp 2,5 Miliar

Ia menjelaskan, naiknya harga sembako seperti telur, susu dan terigu di sejumlah pasar tradisional Bengkulu juga harus diantisipasi."Sebab akan melemahkan daya beli masyarakat. Sehingga, rentan mendorong warga jatuh dalam garis kemiskinan. Dengan alasan ini saya ucapkan terimakasih untuk pemerintah daerah yang tetap istikamah menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat di akhir tahun ini."

BACA JUGA: Kwarda Pramuka BS Akan Diberi Kendaraan Operasional

Ia juga memberikan apresiasi kepada Forkopimda se-Provinsi Bengkulu serta pihak-pihak terkait yang telah berkoordinasi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk yang akan terjadi pada awal tahun 2022 ini. "Semoga tidak ada kecelakaan, tidak ada musibah, tidak ada korban jiwa, tidak ada bencana, sehingga tahun ini, kita  bisa beraktivitas kembali dengan cara yang lebih baik."

PERLU DIBACA: Mian: Mari Dekatkan Diri Dengan Allah SWT

Yang tidak kalah pentingnya, paparnya,  adalah peringatan untuk menghindari kemaksiatan. Ini sebagaimana pengalaman menunjukkan, meningkatnya penjualan barang-barang haram pada malam tahun baru."Perayaan pergantian tahun sudah usai, sekarang saatnya kita untuk menatap tahun 2022 dan bangkit dari pandemic yang melanda selama dua tahun terakhir."  (idn)