Edwar: Jangan Sampai Pembangunan Terhenti radarbengkuluonline.com, BENGKULU - TOL Bengkulu-Lubuk Linggau tahap pertama sepanjang 17,6 KM dari Betungan-Taba Penanjung rampung. Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi S. Ip, MM, untuk tindaklanjut pembangunan TOL tahap kedua, sebaiknya Gubernur Bengkulu Dr H. Rohidin Mersyah berjuang lagi. Bisa dengan berkirim surat secara resmi ke pemerintah pusat. "Seperti kita ketahui, pembangunan TOL ini terbagi menjadi tiga tahap. Dimana seksi atau tahap I itu sudah rampung dari Betungan Kota Bengkulu hingga Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah sepanjang 17,6 KM. Kemudian untuk tahap II dan III itu pembangunannya lanjut atau tidaknya perlu dikoordinasikan lagi. Sebab itu, untuk mendapatkan kepastian tahap II pembangunan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau, sebaiknya pemerintah daerah, Gubernur berkirim surat secara resmi ke Kementerian PUPR, bahkan ke Presiden. Kemudian koordinasi dengan PT HK, bagaimana kelanjutan pembangunannya. Sebab, kita tidak ingin pembangunan TOL tersebut terhenti ditengah jalan," ungkap Edwar Samsi saat diwawancarai radarbengkuluonline.com sedang berada di ruang Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (3/1). Jika pembangunan TOL ini terhenti, lanjutnya, maka TOL tersebut tidak ada manfaatnya. "Karena yang diinginkan masyarakat itu bukan hanya sebatas Betungan-Taba Penanjung. Tapi sesuai rencana. Yaitu Kota Bengkulu-Lubuk Linggau. Dimana dengan adanya TOL itu nanti, maka roda perekonomian daerah khususnya Bengkulu akan meningkat dengan adanya akses transportasi yang cepat dan singkat." Selain itu, untuk peresmian TOL Betungan-Taba Penanjung yang awalnya sempat dikabarkan akan diresmikan oleh Presiden akhir tahun 2021 lalu, Edwar mengatakan, dia tidak tahu soal itu. Hanya saja, informasi yang dia dapat bahwa pada tahun 2022 TOL tersebut akan diresmikan dan sudah bisa dilalui. "Kalau berapa biaya tarif TOL nya nanti, itu pihak pengelola yang menetapkannya dan ada regulasi yang mengaturnya. Namun yang jelas dalam tahun ini TOL tersebut akan diresmikan dan sudah bisa dilalui." Koordinator Legal dan Humas HKI, Chandra Irawan mengatakan, dalam pekerjaan ruas TOL tersebut, panjang jalan utamanya 17,6 KM, akses jalan 1,9 KM. Jadi total jalan utama dan aksesnya 19,5 KM. "Progres konstruksi yang tercapai saat ini baru sekitar 91 persen. Karena, masih ada pekerjaan, baik dari sisi struktur ataupun jalan utama belum selesai," ungkap Chandra. Seperti, lanjut Chandra, pekerjaan struktur, masih ada 1 pekerjaan Box Culvert masih dalam proses pembangunan dari total 47 buah, Under Bridge 8 dari total 18 buah, kemudian Interchange dan JPO masing-masing 1 buah masih dalam tahap pengerjaan. Sedangkan jalan utama, yang tengah proses pengerjaannya Subgrade, Lean Concrete, dan Rigid Pavement. "Untuk pembebasan lahan sudah 100 persen karena kebutuhan lahan untuk pembangunan tersebut sudah tercapai semuanya. Adapun kebutuhan lahan yang sudah terbebaskan itu luasnya 265 hektar yang terdiri dari 460 bidang tanah, dengan panjang 19,74 KM. Jadi kita tinggal mengejar penyelesaian pekerjaan ruas jalan TOL saja lagi," kata Chandra. Lebih jauh dikatakannya, Hutama Karya (HK) bersama dengan PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor terus memberikan upaya terbaik dalam menyelesaikan pembangunan ruas jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung. (idn)
Jalan Tol Bengkulu Mubazir Kalau Tidak Sampai ke Lubuk Linggau
Selasa 04-01-2022,09:10 WIB
Editor : radar
Kategori :